Bursa Efek Indonesia

Kastara.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada jajarannya agar konstruksi selasar yang berada di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan audit. Permintaan itu karena ada bangunan lain di Gedung BEI kontruksinya sama dengan yang roboh Senin (15/1) kemarin.

“Ini dua gedung ya. Gedung yang di sampingnya, ada konstruksi yang sama persis, dan saya minta untuk dilakukan audit mulai tadi malam, atas bangunan yang sama. Karena selasar, konstruksi yang menggantung itu juga harus diaudit,” kata Anies di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

Disebutkan, proses audit tadi malam seharusnya sudah mereka mulai, namun Anies mengaku belum mendapat laporan hasil auditnya. “Belum ada kabar, tapi saat ini area itu masih di bawah pengawasan laboratorium forensik Polda. Jadi kita belum masuk di sana,” ujarnya.

Selasar di Tower II BEI ambruk siang kemarin, Senin (15/1). Akibat musibah tersebut puluhan orang terluka dan harus dibawa ke sejumlah rumah sakit di Jakarta. Pada sore harinya, Anies meninjau ke lokasi dan menjenguk beberapa korban di RS Siloam, Jakarta.

“Audit nantinya tidak hanya dilakukan untuk Gedung BEI, tapi juga untuk gedung-gedung lainnya di Jakarta, guna memastikan keamanan seluruh gedung di Jakarta terjamin,” pungkas Anies. (npm)