Pilkada Pemilu

Kastara.id, Jakarta – Pemerintah optimis partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2018 mengalami peningkatan dari Pilkada 2015 dan 2017.

“Kita harus tingkatkan partisipasi pemilih, dan  mudah-mudahan pada Pilkada Serentak 2018 bisa mencapai 78%,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (16/1).

Menurut Mendagri, terjadi kecenderungan peningkatan partisipasi pemilih dari dua gelaran Pilkada sebelumnya. Pada Pilkada 2015 partisipasi pemilih mencapai 70%, dan dalam Pilkada 2017 mencapai 74%. Dia mengungkapkan, sekitar 68% pemilih Pilkada Serentak 2018 akan turut berpartisipasi untuk Pemilu 2019.

Dia mengharapkan Pilkada 2018 ini bisa terlaksana dengan bersih, tanpa politik uang, terlebih kampanye hitam soal Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). “Lawan politik uang, tegakkan hukum dengan baik, hindari black campaign. Khususnya kampanye yang membawa-bawa soal SARA,” lanjutnya.

Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah, akan dilangsungkan di 17 provinsi, 39 kota, 115 kabupaten, dan pencoblosan suara akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. (npm)