Banjir

Kastara.ID, Surabaya – Kota Surabaya, Jawa Timur dilanda banjir. Kejadian ini setelah pada kemarin (15/1), hujan yang cukup deras melanda ibukota Jawa Timur itu. Masyarakat melaporkan melalui Radio Suara Surabaya menyebut genangan air di beberapa wilayah mencapai 40 hingga 50 sentimeter, seperti yang terjadi di Jalan Gayungsari depan SMPN 22 Surabaya.

Sedangkan warga masyarakat lainnya melaporkan, kondisi Jalan Margorejo genangan air sudah setinggi ban mobil Suzuki APV. Di jalan Vila Bukit Mas dan Jalan Jemur Handayani ketinggian air mencapai 50 hingga 60 sentimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christyanto, mengatakan banjir di beberapa wilayah tersebut disebabkan tumpukan sampah yang menyumbat saluran pembuangan air. Sampah yang ada umumnya adalah botol plastik dan kayu dalam ukuran besar.

Beberapa warga juga menyuarakan keluhan banjir di Surabaya melalui media sosial. Laman twitter dibanjiri cuitan dan komentar seputar luapan air di kota yang dipimpin Tri Rismaharini itu. Anehnya, beberapa wargenet dalam komentarnya justru menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemilik akun @FahrurRsy dan @SitiAndr mempertanyakan kinerja Anies yang menyebabkan banjir menyerang Surabaya.

“Dih Anies kerja nya ngapain dah, Surabaya ampe banjir gini,” tulisnya. Pemilik akun @masboyor menulis menggunakan huruf kapital menyalahkan Gubernur DKI Jakarta. “YANG BENER PAK ANIES KALO KERJA. MASA SURABAYA BISA BANJIR BGNI?” tulisnya.

Sedangkan pemilik akun @olstore_unik berharap tidak ada pihak yang berdemo menunut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mundur. “Cukup pendemo gubernur DKI aja yang Pe’ak,” kicaunya. Pemilik akun @kafiradikal justru menyoroti tindakan para penentang Anies yang sempat menyuarakan agar penaganan banjir di Jakarta diserahkan kepada Risma, Wali Kota Surabaya.

Pemilik akun menyebut, banjir sudah benar-benar diserahkan ke Risma. Tapi mengapa kok tetap Anies yang disalahkan. (yan)