Majene

Kastara.ID, Jakarta – Gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa dengan magnitudo 5,0 pada Sabtu (16/1). Gempa terjadi pada pukul 07.32 WITA.

Lokasi gempa dilaporkan berada di 2.89 lintang selatan, 119.93 bujur timur atau 20 kilometer timur laut Majene. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer (km) BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

Guncangan kali ini merupakan gempa susulan. Sebelumnya pada Kamis 14 Januari 2021 malam telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,9. Selanjutnya pada Jumat 15 Januari 2021 dini hari terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar, yakni magnitudo 6,2.

Guncangan gempa terasa hingga ke Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara, Toraja, dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Warga Kabupaten Soppeng yang berjarak sekitar 190 kilometer dari Kota Makassar juga mengaku merasakan getaran gempa.

Hingga Jumat (15/1) pukul 21.00 WITA, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 42 orang meninggal dunia. Rinciannya adalah 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majane.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, gempa telah mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan, antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra dan RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat. Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning di Takandeang, Tapalang Mamuju juga mengalami kerusakan.

Sedangkan Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju dilaporkan ambruk akibat gempa tersebut. Di Kabupaten Majene sekitar 300 rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Raditya mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses pendataan guna mengetahui jumlah korban dan kerusakan. (ant)