LIPI

Kastara.id, Jakarta – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan buku berjudul Gender dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Perkembangan, Kebijakan, dan Tantangannya di Indonesia.

Kepala Pusat Penelitian Perkembangan Iptek (Pappiptek), LIPI Trina Fizzanty menjelaskan, LIPI menyoroti tentang pentingnya peran gender dalam iptek dari waktu ke waktu, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Adanya stigma bahwa perkembangan iptek hanya menjadi dominasi bagi kaum laki-laki tentu saja sudah mulai memudar sekarang ini. Bila melihat kondisi terkini, sebenarnya banyak sekali peran perempuan dalam perkembangan iptek. Namun, peran ini berpotensi tidak muncul di permukaan karena adanya pembedaan perspektif menurut kultur sosial budaya. Inilah yang akhirnya akan menimbulkan persoalan, khususnya bias gender,” kata Trina dalam media briefing di Jakarta, Jumat (16/3).

Menurut Trina Fizzanty, jika dilihat persoalan bias gender perlu dikikis dari waktu ke waktu. Sebab perempuan telah memberi kontribusi signifikan dalam perkembangan iptek dewasa ini. Kontribusi ini salah satunya tertuang dalam buku yang diluncurkan pada kesempatan ini.

“Buku ini berisi sekitar 14 tulisan tentang isu gender dan iptek yang aktual dan merupakan hasil penelitian, kajian, maupun pengalaman peneliti, pemerhati gender dan iptek, dan pakar gender di lingkungan lembaga litbang (LIPI dan BPPT) serta perguruan tinggi (IPB dan UI),” ungkapnya.

Dijelaskan tujuan dari penerbitan buku ini adalah untuk membantu para pemangku kepentingan iptek dalam melakukan upaya pengarusutamaan gender dalam iptek. Buku ini dapat memberikan perspektif menyeluruh tentang gender dan iptek bagi para peneliti, pengambil keputusan, dosen, mahasiswa, media, pakar/pemerhati gender, dan iptek.

“Oleh karena itu, buku ini layak untuk didiskusikan dan diinformasikan kepada masyarakat atau kelompok yang terkait dengan sektor iptek khususnya, dan masyarakat di sektor lainnya,” tutup Trina.

Media Briefing dihadiri oleh Wati Hermawati yang akan membahas tentang dimensi gender dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, Nani Grace Simamora yang akan mengupas tentang perempuan peneliti di industri manufaktur, Mita Noveria yang akan mengulas tentang kesetaraan gender dalam pelayanan kesehatan maternal migran di Kota Surabaya, dan Chichi Sinthia Laksani yang akan menyampaikan tentang pandangan laki-laki dan perempuan terhadap iptek dan merupakan hasil survei Pappiptek LIPI tetang persepsi masyarakat terhadap Iptek. (nad)