E-Sport

Kastara.ID, Jakarta – Menpora Imam Nahrawi hari Sabtu (16/3) pagi didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian menghadiri Grand Final Battle Royale terbesar E-sport Garena Free Fire Shopee Indonesia Masters 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta.

“Dengan ucapan basmallah Grand Final Free Fire Shopee Indonesia Masters 2019 bersama sama kita mulai,” kata Menpora. Usai membuka Menpora turut melakukan ekshibisi bermain bersama salah satu tim finalis, Aura Nesc.

“Pemerintah bergembira dan akan terus mensupport e-Sport ini terutama game Free Fire ini yang menduduki peringkat 1 di Indonesia, untuk itu penting memberikan wahana luas bagi gamer kita untuk mengembangkan ini dalam hal industri dan prestasinya,” katanya.

Pemerintah, lanjutnya, berterima kasih kepada Garena, sponsor, media dan semua pihak untuk terus mengabarkan perkembangan e-Sport menuju prestasi yang gemilang di masa depan.

Perkembangan e-Sport tidak terlepas pula dengan peran kementerian lainnya khususnya Kemkominfo, untuk itu Menpora tidak hanya menyoroti dalam hal prestasi tetapi juga hal lain seperti provider sehingga kecepatan, kenyamanan dapat tercapai. “Saya memahami bagaimana semangat Menkominfo untuk mendukung penuh e-Sport tentu dengan penyediaan internet yang cepat,” tambahnya.

Menurut Menpora, IeSPA (Asosiasi e-Sport Indonesia) akan melakukan pelatnas atlet e-Sport menjelang SEA Games Filipina 2019. “Tapi ingat ya great atau kelas Indonesia saat ini bukan lagi SEA Games melainkan Asian Games terbukti tim e-Sport kita di Asian Games 2018 lalu berhasil meraih satu medali emas. Ini kabar baik bagi kita semua,” tuturnya.

Pada grand final ini akan menjadi ajang pertarungan panas 12 finalis terbaik Indonesia, mereka adalah Capital Esport, King of Legion, F4s Gentleman, RRQ Kei, RSJ Waras, SFI Zet Hades, Louvre, Aura Xcode, Bigetron Esport, Victim Esport, Aura NESC dan BOOM.ID Esport, dua di antaranya akan mewakili Indonesia di ajang yang lebih besar di Thailand.

Hans Kurniadi Saleh selaku Country Manager Garena Indonesia menyampaikan acara ini adalah rangkaian turnamen yang dimulai pada Desember 2018 dan diikuti 7.000 tim atau lebih dari 30 ribu peserta. “Free Fire Indonesia Master ini telah di catat oleh MURI sebagai turnamen dengan peserta terbanyak di Indonesia. Saat ini ada 12 tim yang bertanding dan memperebutkan gelar timnas Indonesia serta hadiah total Rp 700 juta,” ujarnya.

“Dua timnas terbaik akan mewakili Indonesia di ajang Garena World yang akan dilaksanakan di Bangkok, Thailand, pada 6-7 April 2019, Garena World ini menjadi ajang terbesar di Asia Tenggara, semoga dua tim ini mampu bermain terbaik sehingga mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang e-Sport internasional,” tutupnya. (lan)