Kastara.ID, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis (15/4) nilai ekspor Indonesia Maret 2019 yang mencapai US$ 14,03 miliar atau meningkat 11,71 persen dibanding ekspor Februari 2019.
Ekspor nonmigas Maret 2019 mencapai US$ 12,93 miliar, naik 13,00 persen dibanding Februari 2019.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2019 mencapai US$ 40,51. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Maret 2019 terhadap Februari 2019 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$ 401,3 juta (24,21 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$ 31,8 juta (4,84 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Maret 2019 turun 6,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. Demikian pula ekspor hasil tambang dan lainnya turun 14,08 persen, sementara ekspor hasil pertanian naik 1,53 persen.
Ekspor nonmigas Maret 2019 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$ 1,97 miliar, disusul Amerika Serikat US$ 1,38 miliar dan Jepang US$ 1,17 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,00 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$ 1,11 miliar. (mar)