Reshuffle

Kastara.ID, Jakarta – Hiruk-pikuk seputar rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet. Beberapa pihak mulai memunculkan perkiraan nama-nama menteri yang bakal terdepak dari kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Salah satunya bocoran yang disampaikan politisi PKB Luqman Hakim.

Saat memberikan komentar (15/4), Luqman menyebut menteri dengan inisial ‘M’ bakal terkena reshuffle. Namun Luqman enggan menjelaskan secara detail siapa menteri berinisial M yang dimaksudnya.

Pernyataan itu tak urung semakin menimbulkan tanda tanya. Seperti diketahui ada beberapa menteri berinisial M dalam Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Dalam beberapa saat terakhir nama Kepala KSP Moeldoko banyak menjadi perbincangan. Hal ini tak lepas dari menuver politiknya memimpin perebutan kepemimpinan Partai Demokrat melalui skema Kongres Luar Biasa (KLB).

Pengamat politik lulusan University of Queensland, Australia, Ahmad Khoirul Umam, menilai mantan Panglima TNI itu layak diganti. Langkah Moeldoko dalam konflik Partai Demokrat menurut Umam telah menyeret Istana dan sejumlah pejabat negara. Saat memberikan keterangan (15/4), Umam mengatakan, Moeldoko telah menabrak etika dan logika berdemokrasi.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno dalam kesempatan lain memperkirakan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy bakal terkena reshuffle. Hal ini terkait dengan kabar bakal masuknya PAN dalam koalisi pendukung pemerintah.

Saat berkomentar, Adi menambahkan jika PAN benar-benar masuk koalisi, bukan hanya Menko PMK yang bakal tersingkir, Menteri Perhubungan (Menhub) diperkirakan juga akan terkena perombakan kabinet.

Sebelumnya Ketua DPP PKB Faisol Riza membocorkan kementerian yang bakal terkena reshuffle. Saat berbicara (14.4), Faisol menyebut yang hampir dipastikan adalah Kemendikbudristek sebagai hasil peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Selain itu juga Kementerian Investasi.

Selain dua kementerian itu menurut Faisol ada dua kementerian lain yang bakal kena reshuffle. Namun Ketua Komisi VI DPR RI ini tak menyebut dua kementerian selain Kemendikbud dan Kementerian Investasi yang bakal terkena reshuffle. (ant)