Edy Junaedi

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1.540 wirausaha baru terwujud melalui program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) tahun ini.

Berdasarkan data yang diperoleh, hingga 15 Mei 2019 sudah ada 1.133 peserta yang mendaftar atau di tahap P1. Kemudian, sebanyak 939 peserta telah mengikuti tahap pelatihan (P2), dan 241 peserta di tahap pendampingan (P3).

Kepala Disparbud DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, peserta PKT adalah mereka yang bergerak di bidang pariwisata dan budaya seperti sanggar, pelaku seni, dan kriya. Selain itu, Disparbud juga memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di bidang jasa usaha kuliner atau makanan maupun minuman seperti, rumah makan, katering dan kedai kopi.

“Target kita, memberikan pendampingan atau memfasilitasi hingga para pelaku usaha itu secara legalitas sudah punya izin,” ujarnya, Kamis (16/5).

Edy mengatakan, peserta PKT akan diikutsertakan dalam kegiatan maupun acara yang diadakan oleh Disparbud DKI Jakarta, baik berskala lokal maupun nasional.

“Kami membantu promosi dan pemasarannya, termasuk di tempat-tempat wisata yang kita kelola,” terangnya.

Ia menambahkan, pelaku seni maupun sanggar yang telah mengikuti pelatihan dan pendampingan juga bisa tampil di festival-festival seni. Sehingga, selain menambah pengalaman, kemungkinan tawaran pentas yang bisa memberikan penghasilan bagi mereka semakin terbuka.

“Kita ada festival seni sepanjang tahun, di jalan-jalan protokol hingga jembatan MRT. Saat pentas dan ada yang tertarik mereka dapat order invitation mengisi acara di tempat lain, itu mendatangkan profit,” tandasnya. (hop)