Persaingan Produk Automation Robotic Indonesia di Meksiko

Kastara.ID, Guadalajara – Produk automation robotic atau mesin otomatisasi yang digerakkan oleh robot hasil karya anak bangsa bersaing di pasar Meksiko dengan maraknya peminat pada Pameran ExpoPack yang digelar di Kota Guadalajara, Meksiko, pada 11–13 Juni 2019. Produk yang diminati khususnya oleh pengusaha minuman dan makanan setempat antara lain linear liquid filling dan wide hygiene conveyer (designed by order).

Tiga perusahaan Indonesia yaitu PT Packaging Integra Center (PIC), PT Prima Makmur Rotokemindo (PMR), dan Charta Global (anak perusahaan Asia Pulp & Paper/APP) turut berpartisipasi pada pameran tahunan internasional bertema inovasi di bidang pengolahan dan pengemasan terbesar di kawasan Amerika Latin ini.

Partisipasi PT PIC pada ExpoPack 2019 merupakan yang kedua kalinya setelah tahun lalu mengikuti pameran serupa di Mexico City. PIC telah memiliki sejumlah klien di Meksiko dan sedang memfinalisasi kontrak bisnis dengan perusahaan di Tijuana.

Sementara itu PT PMR dengan kapasitas produksi kemasan plastik 1, 5 juta meter per hari turut serta dalam pameran ini dengan target mencari mitra, khususnya produsen cheese atau frozen pizza di mana PMR mampu memproduksi kemasan untuk kedua produk dimaksud. Perusahaan yang telah memiliki pelanggan domestik pengemasan mie instan, permen, makanan ringan, kopi, biskuit, dan produk kertas ini telah menjalin bisnis dengan perusahaan mie instan terbesar di Amerika Serikat, Maruchan yang produknya mendominasi pasar Meksiko.

APP yang baru pertama kali berpartisipasi dalam ExpoPack mengusung konsep produk kemasan berbahan dasar kertas. Supplier kertas APP, Proveedora Papelera Kino turut hadir memamerkan beberapa produk ramah lingkungan yang sudah dipasarkan seperti wadah biodegradable Foodpack Bio Natura Cups. 

“Saya bangga pengusaha Indonesia sudah berani jajaki pasar alternatif di Amerika Latin. Saya yakin kualitas produk-produk kita sangat mampu bersaing dengan produk serupa dari negara lain di kawasan ini,” ungkap Dubes RI Cheppy T. Wartono.

ExpoPack mempertemukan pelaku industri di bidang pengemasan dan pengolahan berbagai varian industri manufaktur, seperti makanan dan minuman, kosmetik, kimia, otomotif, pembuatan wadah, elektronik, farmasi, permen, roti, seni grafis dan tekstil. Pengunjung ExpoPack 2019 ditarget berjumlah 16.000 potential buyers, khususnya dari kawasan Amerika Latin, AS dan Kanada. Sekitar 700 stand perusahaan memamerkan produk-produk dengan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.

Pengusaha Meksiko Antusias Jajaki Peluang Bisnis di Indonesia
Selain berpartisipasi dalam pameran ExpoPack, para pengusaha Indonesia juga hadir dalam Dinner Gathering yang digelar oleh Dubes RI. Makan malam ini mempertemukan pengusaha Indonesia dan Meksiko (12/6) untuk membuka interaksi dan membangun jejaring antar pengusaha dari berbagai sektor.

Kepada para pengusaha, Dubes RI mendorong partisipasi yang aktif pada pameran-pameran dagang berskala internasional yang diselenggarakan di kedua negara. Pengusaha Indonesia diimbau untuk tidak kenal lelah dalam mempromosikan produk-produk terbaiknya di Meksiko, sementara pihak pengusaha Meksiko juga diharapkan mau meluaskan sayap bisnis dan investasinya ke Indonesia.

“KBRI dan ITPC Mexico City siap memfasiltasi misi dagang, investasi dan pariwisata kedua pihak, termasuk layanan inquiry, business matchmaking dan networking,” tegas Dubes Cheppy.

Kepada para potential buyers Meksiko Dubes Cheppy juga menginformasikan rencana penyelenggaraan INA-LATAMCAR Business Forum (13–17 Oktober 2019), back-to-back dengan Trade Expo Indonesia (TEI, 16–20 Oktober 2019) di Indonesia, seraya menyampaikan berbagai fasilitas yang ditawarkan bagi pengusaha asing yang menghadiri business forum.

Para pengusaha yang antusias langsung menyatakan untuk turut hadir pada business forum TEI 2019. Beberapa merencanakan hadir di Indonesia setelah mengikuti pameran makanan dan minuman terbesar di Jerman Anuga Fair pada minggu pertama Oktober 2019.

Penyelenggaraan Gathering tersebut merupakan hasil koordinasi bersama antara KBRI dan ITPC Mexico City serta Konsul kehormatan RI di Guadalajara, Miguel Angel Lares. (mar)