Headline

Ratusan Komuter dari Daerah Penyangga Jakarta Dilayani Bus Sekolah

Kastara.ID, Jakarta – Layanan bus sekolah gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan pengguna kereta rel listrik(KRL) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi sudah melayani 935 komuter dari daerah penyangga Ibukota.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthadho mengatakan, pada hari pertama beroperasi, Senin (15/6), tercatat sebanyak 564 komuter menggunakan bus sekolah yang disiagakan di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojonggede, dan Stasiun Depok Baru.

Terdapat 50 unit bus sekolah yang disiagakan di empat stasiun itu dengan tujuan akhir lima stasiun di Jakarta yakni Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Juanda.

“Penumpang paling banyak berangkat dari Stasiun Bogor sebanyak 339 penumpang, kemudian Stasiun Bojonggede 136 penumpang, Stasiun Cilebut 72 penumpang, dan Stasiun Depok Baru 17 penumpang,” ujarnya, Selasa (17/6).

Ia menambahkan, sebelumnya Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyiagakan sebanyak 50 unit bus sekolah di lima stasiun di Jakarta untuk melayani antar pulang penumpang KRL yang berdomisili di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) pada Jumat (12/6) lalu.

“Kelima stasiun itu meliputi Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet,” terangnya.

Menurutnya, puluhan bus sekolah ini disiagakan untuk mengantisipasi peningkatan penumpang KRL di stasiun, khususnya pada akhir pekan di PSBB masa transisi ini.

“Kami mencatat ada 371 penumpang yang memanfaatkan layanan bus sekolah dengan tujuan akhir lima terminal di daerah penyangga Jakarta yakni, Terminal Baranangsiang, Terminal Depok, Terminal Bekasi, Terminal Cikarang, dan Pasar Modern BSD,” ungkapnya.

Ali memaparkan, penumpang paling banyak berangkat dari Stasiun Tebet dengan jumlah 115 penumpang dan Stasiun Tanah Abang senanyak 78 orang dengan didominasi tujuan akhir Depok dan Bogor.

“Berdasarkan fakta di lapangan, bus sekolah diserbu penumpang. Selain karena gratis, juga ada yang ingin merasakan nyamannya menggunakan bus sekolah ini,” tandasnya. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…