Dataiku Online

Kastara.ID, Jakarta – Dataiku, platform Enterprise AI tercanggih di dunia, meluncurkan Dataiku Online. Lewat Dataiku Online, platform-platform kecerdasan buatan (AI) dan machine learning Dataiku kini tersedia sebagai layanan daring untuk perusahaan-perusahaan yang berskala lebih kecil dan lebih gesit. Dataiku Online sepenuhnya dikelola Dataiku. Kalangan perusahaan dari skala apa pun bisa mengakses keunggulan platform Dataiku tanpa harus menginstalasi dan mengelola sumber daya TI.

Dataiku Online menyediakan segala kebutuhan perusahaan yang ingin membangun proyek analisis canggih. Berbagai layanan seperti perencanaan data, visualisasi data, AutoML, pelaporan, dan dasbor tersedia lewat satu sarana. Dataiku Online memiliki semua fitur utama dari produk andalan Dataiku. Fitur-fitur ini tersedia dengan beberapa konfigurasi dan penyesuaian desain agar memenuhi kebutuhan pengguna—tanpa memerlukan tenaga TI untuk mengelola sebuah sistem berskala korporasi. Antarmuka Dataiku Online yang fleksibel bahkan mendukung kolaborasi pada beragam bisnis dan pengguna tim data. Lewat Dataiku Online, setiap tim bisa memulai proyek data dalam hitungan menit, mudah terhubung dengan sumber data, serta melaksanakan proyek dalam hitungan hari. Mereka pun bisa melakukannya dengan tingkat harga yang lebih terjangkau, terutama ketika bisnis mereka masih dalam tahap pengembangan.

“Aksesibilitas selalu menjadi prioritas Dataiku. Kami merancang Dataiku Online demi memenuhi beragam kebutuhan usaha kecil dan menengah, serta usaha rintisan,” ujar CEO Dataiku Florian Douetteau. “Kami ingin membantu kalangan perusahaan yang baru merintis penggunaan dan analisis data sehingga mereka bisa mengakses keunggulan platform Dataiku. Lewat platform ini, mereka dapat meningkatkan aktivitas operasional dengan perangkat data yang ringkas, bahkan memanfaatkan data dengan machine learning. Kalangan perusahaan tidak memerlukan big data untuk melakukan hal-hal penting dengan data mereka. Dataiku Online akan mempermudah segala jenis perusahaan—dari usaha rintisan hingga UKM,” jelasnya.

Kalangan perusahaan bisa berinvestasi dalam solusi penyimpanan data berkapasitas besar dan pengelolaan data. Namun, nilai investasi ini kerap kali sulit dijangkau oleh perusahaan yang berskala lebih kecil. Padahal, mereka tetap membutuhkan perangkat analisis dan AI untuk memperoleh kajian dan meningkatkan valuasi bisnis. Berkat Dataiku Online, kalangan perusahaan kini dapat memanfaatkan cloud data stack dan perangkat penyimpanan data modern dari Snowflake, Google Big Query, Amazon Redshift, dan lain-lain. Bahkan, versi praintegrasi dari Dataiku Online juga tersedia pada Snowflake Marketplace.

Sejak merilis layanan tersebut dalam versi private beta pada awal tahun ini, beberapa klien telah memakai Dataiku Online agar terhubung dengan cloud data warehouse, mempersiapkan data, serta merintis proyek-proyek analisis dan AI. Menurut klien-klien ini, timnya bisa mengerjakan beragam sumber data, hingga meningkatkan model analisis dan model prediktif ke jenjang produksi secara lebih cepat ketimbang memakai perangkat lain.

“Dataiku Online telah membantu kami dalam mengerjakan analisis, alih-alih mengelola server. Layanan pelanggan Dataiku Online juga cepat. Analisis data mendukung pertumbuhan kami, dan, berkat Dataiku Online, kami bisa lebih cepat mengembangkan analisis dibandingkan pesaing,” kata Scott Walker, Managing Partner, Sarissa Partners.

Dataiku ingin memperluas ketersediaan Dataiku Online bagi usaha rintisan dan UKM. Dan, sebagai langkah berkelanjutan untuk mendemokratisasi penggunaan data, Dataiku juga meluncurkan penawaran khusus bagi usaha rintisan, sebuah program yang dirancang agar usaha rintisan yang tengah berkembang bisa memanfaatkan seluruh data pada satu platform dan merintis proyek analisis. Usaha-usaha rintisan yang baru terbentuk—di bawah dua tahun, atau memiliki pendanaan $ 5 juta atau di bawahnya—dan, usaha-usaha rintisan yang terbentuk kurang dari lima tahun lalu, atau memiliki pendanaan di bawah $ 10 juta, dapat mengajukan diskon berdasarkan tahap perkembangan usaha mereka.

Dataiku berdiri pada 2013, dan bermisi untuk mendemokratisasi akses terhadap analisis data bagi manusia. Dataiku membantu kalangan perusahaan yang ingin membangun jalurnya sendiri menuju AI. Sejak terbentuk, Dataiku telah berkembang pesat, dan kini melayani ratusan klien di seluruh dunia, termasuk Schlumberger, GE Aviation, Sephora, Unilever, BNP Paribas, Premera Blue Cross, dan Kuka. Dataiku memiliki sejumlah kantor di New York, Paris, London, Munich, Sydney, dan Singapura.

Kalangan perusahaan dapat menguji coba Dataiku Online dalam masa free trial selama 14 hari. Silakan mempelajari fitur-fitur Dataiku Online, atau bergabung dalam webinar yang mengulas Dataiku Online pada 1 Juli. (nth)