TP-PKK Kelurahan Cilangkap

Kastara.ID, Depok – Kelurahan Cilangkap menyiapkan sejumlah inovasi pada Lima Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Depok. Langkap ini dilakukan Kelurahan Cilangkap guna meraih hasil terbaik.

Terdapat lima kategori lomba yang akan diikuti TP-PKK Kelurahan Cilangkap mewakili Kecamatan Tapos. Antara lain Tertib Administrasi pada Sekretariat PKK, Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) pada Pokja 1, Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Pokja 2, Hatinya (Halaman Asri, Indah, dan Nyaman) PKK pada Pokja 3, dan IVA (Inspeksi Asam Visual Asetat) TEST pada pokja 4.

Lurah Cilangkap, Teguh Santoso mengatakan, terdapat dua inovasi yang dilakukan Sekretariat PKK Kelurahan Cilangkap pada Tertib Administrasi Dasa Wisma, yaitu inovasi Tatanggaku Saudaraku dan penggunaan aplikasi Wadidaw (Wahana Digitalisasi Dasa Wisma). Untuk inovasi Tetanggaku Saudaraku, setiap RT di RW 19 sudah mempunyai balai warga yang dapat digunakan untuk pertemuan dan kegiatan warga

“Dengan aplikasi Wadidau selain memudahkan warga berkomunikasi juga menyajikan data-data ter-update seputar lingkungan. Melalui aplikasi ini, warga dari 10 RT di RW 19 diharapkan bisa semakin guyub,” tuturnya di kantor sementara Kelurahan Cilangkap, seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok (15/6).

Lalu, ujar dia, inovasi yang dilakukan Pokja 1 pada PAAR di RW 16 ada lima. Di antaranya Wabar (Wajib Belajar bagi Anak dan Remaja), Tabana (Taman Bacaan Anak-anak), Tabera (Taman Bermain Ramah Anak), Pikpaar (Pusat Informasi Ponseling Paar) dan Sagakap (Sapa Warga Cilangkap). Kemudian, inovasi yang dilakukkan Pokja 2 pada UP2K di RW 21 ada Jamu Jangkalvid atau Jamu Penangkal Covid, Laju Lemosto atau melayani penjualan lewat promosi foto, dan Organ Tarbaraja atau Orang Ganteng Pengantar Bahan Ramuan Jamu.

Selanjutnya, sambung dia, inovasi yang dilakukan Pokja 3 ada Grceptog (Gerakan Cepat Tanam Toga) di RW 21. Terakhir, inovasi yang dilakukan Pokja 4 di RW 03 ialah Gerpavik (Gerakan Bapak-bapak Peduli Kanker Servik) dan Remavit (Remaja Peduli IVA TEST).

Pada inovasi ini, ungkapnya, para suami diberikan pengetahuan dan pemahaman terkait kanker serviks. Dengan harapan para suami mempunyai kesadaran terkait kesehatan bagian vital istrinya.

“Dengan dukungan suami, para istri juga akan lebih semangat memeriksakan hal tersebut ke posyandu atau fasilitas kesehatan lain dalam rangka deteksi dini kanker serviks,” ucapnya.

“Semoga inovasi yang dimulai dari RW-RW tersebut dapat ditularkan dan menyebar ke seluruh RW yang ada di Cilangkap,” pungkasnya. (dha)