Kastara.id, Jakarta – Lepas film Rampage, Dwayne The Rock Johnson kembali merilis film keduanya di tahun 2018, Skyscraper. Dalam Rampage, Dwayne beraksi dengan gorila raksasa albino. Kali ini , Dwayne Johnson menantang maut di gedung 220 lantai dalam Skyscraper.
Skyscraper tayang di Indonesia mulai Rabu (11/7). Dalam film ini Dwayne Johnson berperan sebagai Will Sawyer, mantan agen FBI dengan kehidupan berbeda setelah tragedi. Tragedi menyebabkan kaki Will diamputasi sehingga tidak bisa melanjutkan pekerjaan lamanya. Will juga enggan bersentuhan dengan senjata api lagi.
Tapi ketika menonton film Skyscraper, niat saja menonton demi hiburan semata jadi enjoy menikmatinya. Logis maupun tidak logis. Baik cerita maupun pengadeganan.
Maklum saja, Skyscraper adalah film yang memang dibuat untuk menghibur dan tidak perlu untuk memikirkan cerita. Film ini cuma menonjolkan sosok kuat Dwyne Johnson yang dalam hal ini Sawyer sebagai seorang ayah dan suami yang akan melakukan apa pun demi keluarganya.Tokoh lain tidak penting. Ini cuma jualan The Rock saja lho.
Apa yang terjadi di ending film yang disutradarai Rawson Marshall Thurber ini seolah tak sebanding dengan aksi-aksi keren yang ditunjukkan dari awal hingga menjelang akhir film ini. Terengah engah dan kehabisan ide-ide kreatif.
Dwayne Johnson adalah bintang utamanya dan ia memerankan sosok bernama William Sawyer, mantan agen FBI. Setelah kehilangan salah satu kakinya akibat ledakan saat terlibat dalam sebuah misi, ia mendirikan sebuah perusahaan konsultan keamanan meski enggan memegang senjata.
Sawyer disewa perusahaan pembuat gedung tertinggi di dunia, Pearl, yang berlokasi di Hong Kong. Pemilik gedung itu, Zhao Min Zhi (Chin Han), menyewa Sawyer untuk memeriksa tingkat keamanan gedung 220 lantai tersebut. Selama melakukan tugasnya, Sawyer mendapatkan kamar di lantai 98 gedung itu dan tinggal bersama istrinya Sarah (Neve Campbell) dan dua anak kembar mereka, Georgia dan Henry.
Selang waktu kemudian ada gerombolan orang yang tidak suka dengan Zhao dan berniat untuk menghancurkan gedung itu dengan cara membakarnya sebelum gedung itu resmi dibuka. Ketika membakar lantai 96 gedung itu, gerombolan ini tidak tahu bahwa Sarah dan dua anaknya di dalam gedung.
Banyak adegan-adegan menegangkan yang akan membuat penonton menahan nafas selama 102 menit durasi film ini. Tapi, jika kita adalah penonton yang kritis dan suka memikirkan semua adegan di film itu, maka kita akan merasa bahwa ini jauh dari realita.
Jadi, ketika menonton film ini, nikmati saja sebagai hiburan semata. Jangan mengerutkan kening karena ketidakrealitaannya.
Skyscraper ditulis dan disutradarai oleh Rawson Marshall Thurber (Central Intelligence, We the Millers), film aksi-thriller 3D diproduksi oleh Beau Flynn (Rampage, San Andreas), Johnson, Thurber dan Hiram Garcia (Rampage, San Andreas, Jumanji).
Produser eksekutif adalah Dany Garcia (Baywatch, Jumanji), Wendy Jacobson (Rampage, San Andreas), Eric McLeod (Kong: Skull Island, Pirates of the Caribbean series) dan Eric Hedayat (The Great Wall, Real Steel ). Film ini dirilis di seluruh dunia oleh Universal Pictures. (hero)