DKUM Berikan Pelatihan Pemasaran Secara Online

Kastara.ID, Depok – Untuk memperingati  HUT RI ke-74, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyelenggarakan Bazaar UMKM atau Gelar Akbar produk-produk bagi para Wira Usaha Baru (WUB) binaan DKUM (Dinas Koperasi dan Usaha Mikro) Pemkot Depok di halaman Dekranasda Depok Jalan Margonda selama tiga hari (14/16) dan berakhir Jumat (16/8).

Bazaar diikuti oleh para pelaku UMKM sebanyak 26 stand yang tergabung dalam WUB angkatan tahun 2019 dan para komunitas UMKM se-Kecamatan Depok.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok Fitriawan mengatakan, guna menarik minat pengunjung dalam bazar ini, DKUM Depok juga mengadakan rangkaian kegiatan lainnya. Di antaranya Pasar Kopi Depok oleh para Barista Kota Depok dengan berbagai jenis kopi.

Tidak ketinggalan juga workshop membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang (limbah) kebanyakan pesertanya kaum ibu-ibu rumahan yang nantinya bisa membuat pemasukan bagi nya, serta layanan mobil perpanjangan SIM–STNK oleh SAMSAT Kota Depok untuk mempermudah kendaraannya dan tidak perlu antre lagi.

Ditambahkan Fitriawan, untuk workshop, tutornya sendiri dari para pelaku UMKM yang usahanya sudah terbilang mapan dan mandiri. “Kami minta mereka berbagi kiat, memanfaatkan barang bekas sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” katanya.

Harapannya, Pemkot Depok nantinya akan terus memberikan kesempatan kepada UMKM untuk mempromosikan produknya baik secara langsung tatap muka dengan masyarakat atau online.

DKUM juga sekarang sedang gencar-gencarnya melakukan pelatihan marketing online, bagaimana cara menggunakan lewat media-media sosial, market place atau tempat-tempat pemasaran secara online, sehingga mereka semakin gencar juga menawarkan produk-produk mereka di masyarakat luas.

Di tempat yang sama, Anto (51) salah satu peserta buka stand kopi mengatakan, dirinya sangat dibantu dengan ada bazzar ini. “Selain memperomosikan usaha saya, sekarang nama “Pasar Kopi Depok” sudah terkenal, khususnya di Depok,” katanya.

Karena orang ngopi itu tidak akan pernah ada musimnya, selama itu juga orang perlu ngopi di mana pun berada. (*)