Ratmi B29Historia

Kastara.ID, Jakarta – Mengenang para pejuang kemerdekaan kadang membuat bergidik. Bagaimana tidak, perjuangan dan pertumpahan darah lekat dalam berbagai cerita. Bahkan cerita perjuangan tak pernah lepas dari pembunuhan, pembakaran bahkan pemerkosaan.

Bicara soal pahlawan kemerdekaan tentu menumbuhkan sejuta rasa hormat dan bangga akan perjuangan yang tulus ikhlas. Ketika kita ingat Pattimura misalnya akan otomatis terbayang pedangnya (sesuai dengan foto pada uang senilai Rp 1000,-), atau Imam Bonjol dengan penutup kepala khas-nya, bahkan Kartini dan Tjut Nyak Dien dengan kebaya daerah yang anggun.

Ternyata pejuang kemerdekaan ada yang berprofesi sebagai seorang pelawak.

Alih-alih kepikiran soal pelawak, kisah heroik kemerdekaan jauh dari cerita lucu apalagi guyonan. Namun negeri remah ripah loh jinawi ini tak hanya kaya akan sumber daya alam, namun juga kebudayaan.

Ada lho ternyata pejuang kemerdekaan yang berprofesi sebagai pelawak. Keduanya sangat terkenal di semua golongan masyarakat. Bahkan ada kata-kata legend pelawak tersebut yang kerapkali digunakan warganet (netizen) dalam berbalas ria di dunia maya. Siapakah mereka?

Pertama, Ratmi B-29, seorang perempuan komedian lawas yang ternyata pahlawan kemerdekaan dan bahkan beliau prajurit berpangkat sersan dua. Banyak orang awam heran saat Ratmi B-29 dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, sebab masyarakat jarang mengetahui bahwa beliau ternyata seorang pejuang kemerdekaan.

Ratmi mendapat nama Ratmi B-29 ini berasal dari ‘Ratmi Bomber-29’, diberikan oleh Laksda TNI Wiriadinata, selaku Wakil Gubernur DKI tahun 1960-an. Ratmi berjasa dalam membela negara sehingga mendapatkan bintang gerilya, bintang kemerdekaan I dan II dan bintang gerakan operasi Militer I dan V. Bukan prestasi main-main.

Ratmi juga pernah menjadi sersan dua pada Laskar Wanita (Laswi) pimpinan Ny. Arudji Kartawinata sebagai anggota Batalyon D Brigade 16 Citarum, Jawa Barat. Tahun 1945 Ratmi tergabung dalam pasukan Srikandi, berjuang di Banyumas, Jawa Tengah.

Di bidang seni, Ratmi terkenal sebagai penyanyi Keroncong sejak tahun 1943. Kemudian 1947 bergabung pada perkumpulan wayang orang, dan bergabung pada grup lawak ‘Tiga Djenaka’ hingga tahun 1976, hingga akhirnya membentuk grup lawaknya sendiri bertajuk Ratmi Cs. Dari sinilah namanya melejit sebagai komedian lawas.

Kedua, Triman Srimulat. Bambang! Adalah kata populer yang ditinggalkan oleh komedian yang satu ini. Jika anda pengguna aktif media sosial tentu tak aneh dengan kata ‘bambang!’. Lucu memang!

Lucu-lucu begini, Triman ternyata seorang veteran yang berjuang membela kemerdekaan Indonesia. Dulu Triman bertugas di Resimen I Brigade VIII Divisi IV Kodam Diponegoro. Selama ditugaskan menjadi anggota militer, Triman mendapat sejumlah penghargaan seperti, beberapa Satya Lencana dan beberapa penghargaan dari menteri pertahanan.

Bukan main prestasi dan perjuangan kedua komedian panutan ini. Semoga Indonesia tetap jaya dan berbahagia dengan tawa kemerdekaan. (put)