Mendorong Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun jadi Gaya Hidup

Kastara.ID, Depok – Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mendorong masyarakat untuk menerapkan cuci tangan pakai sabun sebagai gaya hidup. Terlebih, dalam kondisi pandemi saat ini, mencuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah penularan Covid-19.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah mengatakan, dengan mencuci tangan pakai sabun bisa mencegah penyebaran kuman dan virus pada telapak tangan. Oleh karena itu, Dinkes mengajak masyarakat untuk kembali menggaungkan kebiasaan cuci tangan dengan menggunakan sabun.

“Banyak benda yang sudah terkontaminasi kuman atau virus. Tangan juga bisa menjadi perantara masuknya kuman ke dalam tubuh. Maka perlu langkah mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar,” tutur Zakiah yang dilansir laman resmi Pemkot Depok (15/10).

Zakiah menjelaskan, sejumlah langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Di antaranya di bawah air mengalir dengan menggunakan sabun, lamanya mencuci tangan pakai sabun yaitu 40-60 detik, dan tidak terburu-buru.

Menurut Zakiah, terdapat beberapa waktu penting untuk mencuci tangan pakai sabun. Yaitu setelah membuang ingus dan batuk bersin, setelah berkunjung dari tempat umum, setelah memegang barang di luar rumah.

“Lakukan juga cuci tangan pakai sabun setelah menggunakan toilet. Kemudian setelah membuang sampah, setelah menyentuh hewan, mengganti popok bayi, dan sebelum dan sesudah menyusui,” pungkasnya. (dha)