Budaya Betawi

Kastara.ID, Jakarta – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DKI Jakarta Sylviana Murni mengapresiasi penyelenggaraan Pesona Budaya Betawi untuk Indonesia.

Sylvi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sangat mendukung tidak hanya pelestarian, tapi pengembangan seni budaya Betawi.

“Terima kasih Pak Gubernur. Ini sangat luar biasa, amazing, terlebih seniman-seniman Betawi bisa pentas di Balai Kota,” ujarnya, semalam (15/11).

Menurutnya, kegiatan-kegiatan serupa harus memiliki kalender tetap penyelenggaraan. Selain, itu diperlukan promosi yang lebih masif lagi. “Kalau sudah jadi agenda tetap itu akan memudahkan, termasuk bagi wisatawan,” terangnya.

Sylvi menjelaskan, pelibatan para ekspatriat dalam setiap kegiatan atau pentas seni budaya Betawi menjadi langkah positif yang perlu diteruskan. “Ini akan memperkaya hubungan antar bangsa dan menegaskan Jakarta adalah tuan rumah yang ramah kepada siapa saja,” ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan-kegiatan seni budaya Betawi bisa ditayangkan oleh televisi-televisi sebagai bentuk kepedulian terhadap seni budaya. Termasuk, dalam rangka mengedukasi masyarakat terhadap kearifan lokal.

“Konten lokal itu sangat perlu ditayangkan. Mudah-mudahan setidaknya kegiatan seperti ini bisa tayang di TVRI DKI Jakarta. Saya akan ikut memperjuangkan,” ucapnya.

Ia menambahkan, sebagai warga asli Betawi dirinya menginginkan agar seni budaya Betawi sebagai warisan leluhur bisa terus dilestarikan dan dikembangkan. Untuk itu, pentas-pentas dan pelatihannya perlu terus digencarkan.

“Ini bisa juga diselenggarakan sampai di tingkat wilayah kelurahan. Semasa menjabat Wali Kota Jakarta Pusat saya menginisiasi yang disebut dengan keriaan-keriaan. Ini juga berfungsi mengarahkan anak-anak dan generasi muda kepada kegiatan positif,” tegasnya.

Melalui kegiatan positif itu, kata Sylvi, generasi muda diharapkan bisa terhindar dari perilaku negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.

“Saya sebagai senator DPD dengan Dapil DKI Jakarta sangat ingin generasi muda di Ibukota memiliki banyak prestasi dan tidak melupakan jati diri dan kekayaan kearifan lokalnya,” tandasnya. (hop)