Palestina
Oleh: Fahira Idris
Sejak tahun 1948 hingga detik ini, sudah hampir 70 tahun Israel menjajah Rakyat Palestina. Sudah 70 tahun kekejaman demi kekejaman, pembantaian demi pembantaian datang silih berganti.

Sudah entah berapa banyak rakyat Palestina, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga orang tua, yang menjadi syuhada membela tanah, kehormatan dan agamanya.

Walaupun kekejaman demi kekejaman, pembantaian demi pembantaian datang silih berganti rakyat Palestina tidak pernah mundur sejengkalpun untuk menjaga kehormatannya. Mereka Menjaga Masjid Al-Aqsa agar terus kokoh berdiri. Walau tiap detik tubuh mereka jadi sasaran senjata, rakyat Palestina tak gentar melangkah mempertahankan tanah airnya.

Dan kini, tindakan paling kejam dan biadab kembali terjadi di tanah Palestina. Tanpa rasa malu, sekutu penjajah Israel bernama Amerika mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mempersiapkan pembukaan kedutaan AS di Yerusalem.

Pembuat onar dan sumber bencana dunia bernama Donald Trump. Dia secara sadar dan sengaja sedang menantang semua umat Islam di dunia. Trump sedang mengukir namanya dalam noktah hitam sejarah peradaban manusia.

Donald Trump tidak hanya mengoyak-ngoyak kesepakatan Dewan Keamanan PBB, tetapi juga menginjak-nginjak perjuangan dan komitmen negara-negara muslim dan negara-negara lain di dunia dalam membantu kemerdekaan Palestina.

Yerusalem di mana Masjidil Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam berdiri kokoh adalah titik terakhir kesabaran umat Islam di seluruh dunia terhadap kekejaman Israel dan sekutunya, Amerika.

Jika syahadat masih mengalir dalam darah kita, maka hukum berjuang membela Masjid Al Aqsha adalah fardhu ‘ain. Sama seperti kita melakukan sholat dan puasa. Wajib bagi seluruh umat Islam untuk berjuang mempertahankan masjid Al Aqsha hingga titik darah penghabisan..!

Negara zionis Israel yang jumlah penduduknya hanya 15 juta begitu gigihnya tanpa henti, siang malam menghancurkan Palestina dan umat Islam, tak kenal lelah terus mencoba merebut Yerusalem dan Masjidil Aqsa..!

Kita, umat muslim dunia yang jumlahnya 1,5 miliar harus bersatu padu melawan zionis Israel. Karena jika kita bersatu, kekuatan apapun di dunia tidak akan ada yang bisa menghalangi persatuan umat Islam membebaskan Palestina dari kebiadaban Israel..!

Kita semua tahu kondisi Palestina saat ini sangat menyedihkan. Anak, keluarga, rumah, dan harta umat Islam di sana dikorbankan untuk untuk berjuang melawan penindasan bangsa Yahudi. Setiap hari zionis menghancurkan masjid, rumah, dan ladang milik umat Islam lalu diganti oleh zionis menjadi permukiman Yahudi dan tempat-tempat maksiat..!

Ibarat tubuh manusia, umat Islam seluruh dunia adalah satu tubuh. Maka jika ada satu bagian tubuhnya disakiti berarti menyakiti seluruh umat Islam. Penderitaan saudara kita di Palestina adalah penderitaan kita umat Islam dimana pun berada..!

Hukumnya wajib bagi kita untuk menolong saudara-saudara kita di Palestina yang saat ini tengah berjuang sendiri mempertahankan Al-Aqsa dengan keringat, harta, dan darah mereka. Jangan biarkan mereka berjuang sendiri menghadapi kebiadaban Israel..!

Jangan lupakan mereka dalam setiap lantunan doa kita. Sisihkan sebagian rezeki kita untuk perjuangan mereka karena apa yang kita lakukan saat ini adalah selemah-lemahnya perjuangan membela kehormatan Islam..!