Yusril Ihza Mahendra

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, dirinya tidak berminat menjadi anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode  2019-2023. Yusril mengaku lebih memilih menjadi advokat profesional seperti yang saat ini ia geluti. Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang (UU), advokat masuk dalam kategori penegak hukum.

Melalui akun twitternya, @Yusrilihza_Mhd, mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) itu menegaskan, hingga saat ini belum ada pihak yang secara resmi menghubunginya. Pada cuitan yang dikutip Senin (16/12) itu, Yusril mengakui saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mencari dan menimbang nama-nama yang akan menjadi anggota Dewas KPK.

Yusril juga tidak menampik namanya disebut-sebut sebagai calon anggota Dewas KPK. Bahkan pria asal Belitung ini mengaku telah menerima beberapa ucapan selamat. Padahal saat ini proses seleksi masih berlangsung. Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) ini menyatakan anggapan dirinya jadi calon anggota Dewas KPK hanyalah kabar burung belaka.

Sebelumnya Mensesneg Pratikno mengatakan Jokowi tengah menggodok nama-nama yang akan menjadi Dewas KPK. Nama-nama tersebut dipastikan adalah para ahli dari berbagai bidang, seperti sosial dan hukum. Pratikno menegaskan, anggota Dewas KPK adalah sosok yang kredibel dan mumpuni.

Pratikno menambahkan, guna mencari sosok yang tepat, Jokowi sampai harus ‘blusukan.’ Selain itu Jokowi juga menerima masukan dari berbagai pihak terkait pemilihan calon anggota Dewas KPK. Meski sudah ada beberapa nama, namun Pratikno menyebut hal itu belum final. (ant)