Smart City

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan terus meraih prestasi. Tak hanya di tingkat nasional, tapi juga di kancah internasional.

Kali ini, Pemprov DKI berhasil masuk dalam Top 50 Smart City Government 2018 dan meraih peringkat ke-47 Smart City Government dari 140 kota di dunia.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan, predikat tersebut diraih atas dasar sepuluh indikator penilaian. Namun penilaian tertinggi pada indikator visi Pemprov DKI Jakarta, kepemimpinan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai kepala pemerintahan, serta alokasi pada APBD DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, baru saja mendapatkan informasi dari Eden Strategy Institute, sebuah perusahaan konsultasi, ada 140 kota yang diriset dan diperingkat untuk pengembangan smart city-nya. Jakarta mendapatkan predikat Top 50,” ujarnya, Kamis (17/1).

Atika menjelaskan, raihan penghargaan tersebut akan menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi karena masih banyak peluang inovasi yang dapat dikembangkan.

“Ke depan, Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan smart city 4.0 sebagai salah satu pilar menuju city 4.0 yang fokus pada pengembangan platform kolaborasi,” terangnya.

Menurut Atika, penghargaan tersebut dapat memotivasi Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan program-program yang terkait dengan indikator Talent-Readiness atau peningkatan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di kota Jakarta agar menjadi lebih baik, berkualitas, serta berdaya saing.

“Ini sebuah berita baik bagi Indonesia, Jakarta menempati urutan ke-47 pemerintah dengan smart city terbaik di dunia,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City Setiaji menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki teknologi yang lebih maju untuk mengembangkan kota pintar. Dari sisi teknologi, sambungnya, Jakarta lebih maju karena teknologi terbaru sudah cukup banyak masuk ke dalam pengembangan smart city.

“Pemprov DKI sudah mengimplementasikan big data, IOT. Ada sekitar 200.000 lebih sensor di Jakarta, menggunakan CCTV, dan sebagainya,” kata Setiaji.

Pemprov DKI Jakarta, melalui UP Jakarta Smart City menerapkan konsep kota pintar di Jakarta dengan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memahami serta mengetahui berbagai sumber daya di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien.

Hal ini guna memaksimalkan pelayanan publik, memberikan solusi penyelesaian masalah, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. “Kita ingin, masyarakat Jakarta maupun masyarakat luar Jakarta atau luar Indonesia dapat mengetahui lebih detail mengenai kota Jakarta,” ucapnya.

Perlu diketahui, Eden Strategy Institute merupakan sebuah perusahaan konsultasi di Singapura. Tim Penilai dari Eden Strategy Institute telah meriset dan menyaring 140 kota berdasarkan komitmen kota tersebut untuk membangun smart city.

Eden Strategy Institude memberi peringkat 50 Pemerintah Kota Pintar atau Smart City Government yang berkinerja terbaik atas sepuluh kriteria atau indikator.

Adapun sepuluh indikator yang digunakan untuk menentukan peringkat Smart City Government sebagai berikut:
1. Vision : A clear and well-defined strategy to develop a “smart city”.
2. Leadership: Dedicated City leadership that steers smart city projects.
3. Budget: Sufficient funding for smart city projects
4. Financial Incentives: Financial incentives to effectively encourage private sector participation (e.g. grants, rebates, subsidies, competitions)
5. Support Programmes: In-kind programmes to encourage private actors to participate (e.g. incubators, events, networks).
6. Talent Readiness: Programmes to equip the city’s talent with smart skills.
7. People Centricity: A sincere, people-first design of the future city.
8. Innovation Ecosystems: A comprehensive range of engaged stakeholders to sustain innovation.
9. Smart Policies: A conducive policy environment for smart city development (e.g data governance, IP protection, urban design)
10. Track Record:  The government’s experience in catalyzing successful smart city initiatives.
(hop)