Saraswati

Kastara.id, Denpasar – Menjelang matahari terbenam, masyarakat Kuta dan sekitarnya, juga para wisatawan berkumpul untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh di Kuta dalam rangkaian acara pelaksanaan Nyepi di Bali.

Steven, wisatawan asal Inggris mengatakan, dia sudah mengetahui akan ada pawai ogoh-ogoh dari internet. “Sepertinya menarik, karena semua orang berkumpul di sini (Kuta) dan saya akan menunggu hingga acara dimulai,” katanya (16/3).

Clara bersama pasangannya asal Australia mengatakan, seni dan budaya di Bali sangat kental sekali. Sudah beberapa hari mereka menyaksikan warga lokal pergi sembahyang ke pura dan menyaksikan Upacara Melasti di pantai.

Ribuan masyarakat, wisatawan maupun wisatawan mancanegara memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan untuk mengambil gambar ogoh-ogoh. Padatnya jalan tidak menyurutkan semangat mereka untuk menyaksikan patung raksasa.

Ketua Panitia Nyoman Alit Ardana mengatakan pihaknya sudah meminta para wisatawan di 20 hotel di Kuta untuk berkontribusi untuk menyemarakan dan memilih ogoh-ogoh favoritnya. Dan sudah diberikan penilaian pagi tadi di Jalan Legian.

“Ogoh-ogoh yang akan dinilai dewan juri berasal dari Ikatan Seni Denpasar. Ogoh-ogoh nantinya akan diarak menuju pantai dan akan dipajang menggunakan stagger agar bisa dinikmati dan disaksikan kembali hasil karya pemuda Kuta pada saat Ngembak Geni dalam dua hari ini,” kata Nyoman. (nad)