Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru(Foto: AP)

Kastara.ID, Christchurch – Pada pukul 22.10 (waktu Selandia Baru), Pemerintah Indonesia melalui KBRI Wellington telah menerima konfirmasi bahwa WNI atas nama Lilik Abdul Hamid (Lilik) yang sebelumnya dilaporkan hilang, dinyatakan sebagai salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa seangan teror di Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada hari Jumat (15/3) pukul 13:40 waktu setempat.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menyampaikan belasungkawa langsung kepada istri almarhum, Nina Lilik Abdul Hamid, melalui sambungan telepon.

Duta Besar RI Tantowi Yahya bersama segenap masyarakat Indonesia di Christchurch juga telah mengunjungi kediaman keluarga almarhum Lilik di Christchurch untuk memberikan support terhadap musibah ini.

Sebelumnya, KBRI Wellington juga telah menjenguk WNI yang menjadi korban penembakan atas nama Zulfirman Syah di RS Christchurch Public Hospital, yang masih terus mendapatkan perawatan medis dari pihak RS. Sementara kondisi anak dari Zulfirman Syah yang juga tertembak, saat ini diketahui sudah stabil.

KBRI Wellington terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan keluarga korban  yang terkena dampak peristiwa penembakan di Christchurch. Selain itu dibuka juga Posko Sementara Paska Peristiwa Penembakan yang bekerja selama 24 jam sejak hari Jumat, 15 Maret 2019.

Posko bertugas untuk memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang membutuhkan bantuan sehubungan dengan peristiwa penembakan di Christchurch.

Hotline KBRI Wellington yang dapat dihubungi selama 24 jam, adalah Rendy Ramanda (+6421 1950 980) dan Luth Anugranya (+6422 3812 065).

Kepolisian Selandia Baru juga membuka layanan bagi masyarakat yang mengetahui informasi seputar penembakan di Christchurch untuk membantu penyelidikan terhadap kasus tersebut pada laman website berikut: https://forms.police.govt.nz/forms/christchurch-attacks.

Apabila terdapat WNI yang belum bisa menghubungi anggota keluarganya yang berada di Christchurch, Pemerintah Selandia Baru membuka di www.familylinks.icrc.org/new-zealand/en/. (put)