Lazada Ramadan

Kastara.id, Jakarta – Berdasarkan riset yang dilakukan eCommerceIQ Asia, ditemukan bahwa Ramadan merupakan saat masyarakat Indonesia kerap browsing dan berbelanja online pada jam sahur dan menjelang berbuka puasa. dari data internal itu pula Ramadan setiap tahun terdapat peningkatan jumlah transaksi dibandingkan bulan biasa.

Melihat besarnya potensi Ramadan, Lazada meluncurkan berbagai inovasi dan fasilitas untuk membantu seller marketplace-nya melipatgandakan penjualannya, sehingga Ramadan tahun ini diprediksi bakal terjadi lonjakan trafik dalam situs dan aplikasi Lazada.

Menurut Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri, berdasarkan data tahun sebelumnya, diprediksi pada bulan Ramadan kali ini, lonjakan trafik dalam situs dan aplikasi Lazada akan terjadi mulai pukul 02.00 sampai 04.00, selain saat menjelang buka puasa. Berkaca dari hasil tahun sebelumnya, penjualan seller juga diprediksi akan bertambah secara signifikan.

“Agar seller kami dapat memanfaatkan kesempatan emas ini Lazada meluncurkan sejumlah fitur baru di Seller Center App dan juga memfasilitasi Seller Voucher dengan harapan para seller Lazada dapat menikmati lonjakan order setidaknya hingga 10x lipat dibanding dari hari biasa,” ujar Achmad Alkatiri (16/5).

Sejumlah fitur baru yang diperkenalkan dalam Seller Centre App. Seperti fitur “Chat” yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi antara seller dan konsumen. Dengan fitur ini, konsumen yang menggunakan aplikasi Lazada dapat langsung berbincang dengan para seller untuk konfirmasi status order, menanyakan stok barang, atau juga memberikan saran serta komentar.

Demikian pula dengan fitur “Dekorasi Toko” yang memungkinkan seller Lazada dapat mengkurasi halaman utama toko online-nya untuk memudahkan navigasi dan pengalaman belanja konsumen. Fitur ini dapat membantu seller menonjolkan produk dan promo mereka kepada konsumen. Dengan memanfaatkan trafik dan navigasi yang mudah, fitur ini dapat membantu seller meningkatkan engagement dengan konsumen dan memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian lebih sering.

Lazada memahami bahwa bagian paling penting bagi seller untuk merancang strategi penjualan saat Ramadan ini adalah akses data dan informasi. Dengan fitur “Bisnis Analisis”, para seller di Lazada dapat memantau penjualan, trafik, stok produk, produk terlaris, juga produk yang masuk wishlist konsumennya. Data yang ada dalam fitur ini terus diperbarui setiap 30 detik dan memungkinan seller memonitor secara real time. Semua informasi dan data penting untuk membangun strategi penjualan di Lazada dapat diakses dengan mudah melalui Seller Centre App.

Selain itu, Lazada juga mempersiapkan fasilitas promo voucher toko untuk para penjual di Lazada. Semua penjual di Lazada dapat mengikuti promo ini dengan mendaftarkan voucher diskon dengan nilai tertentu yang dapat digunakan konsumen untuk berbelanja di toko mereka pada 25-28 Mei.

Lazada akan memberikan subsidi untuk voucher tersebut hingga 50% dari nilai diskon voucher, agar lebih menarik bagi konsumen. Dengan mengikuti promo voucher toko, diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah transkasi konsumen di toko tersebut.

Lazada sebagai destinasi belanja online nomor satu dan marketplace terlengkap di Indonesia dan Asia Tenggara, terus berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas seller marketplace-nya agar dapat melayani dan beradaptasi kepada perubahan perilaku konsumen, termasuk saat bulan Ramadan.

Dengan lebih dari 65.000 penjual, jutaan pilihan produk untuk konsumen, dan juga cakupan wilayah distribusi yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia, Lazada terus mewujudkan komitmennya dalam memajukan wirausahawan lokal agar dapat melayani konsumen setia Lazada dengan lebih baik. (*)