APBN 2018

Kastara.ID, Jakarta – Dalam laporkan realisasi APBN 2019 hingga akhir April 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kewaspadaan terhadap kondisi ekonomi global dan dalam negeri yang menurutnya memerlukan perhatian khusus.

Hal tersebut dikarenakan laju pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 yang mencapai 5,07%. Meski lebih baik dari kuartal pertama di tahun-tahun sebelumnya, namun Sri Mulyani tetap memberikan kewaspadaan.

“Kalau dilihat dari ekspor negatif dan impor juga. Ini sangat berbeda dengan tahun lalu di mana ekspor tumbuh hampir 6%. Ini kita harus waspada karena mirip dengan 2014 karena kondisi global,” ungkap Sri Mulyani di kantornya, Jakarta (16/5).

Investasi yang melemah menjadi sorotan Sri Mulyani di tengah upayanya mempertahankan pertumbuhan PDB di atas 5%. “Investasi melemah, kita harus waspadai untuk terus jaga PDB tumbuh di atas 5% atau kita harapkan 5,3%,” terangnya.

Dalam paparannya, Sri Mulyani menyebut bahwa kontribusi sektor industri primer ke perekonomian melemah untuk sektor pertanian lantaran ada pergeseran masa panen. Sedangkan untuk sektor sekunder ada penurunan pada sektor konstruksi. (mar)