Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita mengungkapkan kekhawatirannya akan kondisi ekonomi Indonesia jika pemilihan presiden (Pilpres) benar-benar diulang. Suryadi menyebut para pengusaha bakal meninggalkan Indonesia jika dilaksanakan Pilpres ulang, baik pengusaha domestik lebih-lebih investor asing.
Pilpres ulang diyakini bakal menurunkan tingkat kepercayaan investor terhadap pemerintah. Suryadi menyebut, sebetulnya para pengusaha sudah mempercayai hasil hitung cepat atau quick count dan perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga jika terjadi Pilpres ulang maka seolah-olah di Indonesia terjadi ketidakpastian hukum.
Ketidakpastian hukum tentu saja akan mempersulit ekspansi bisnis. Itulah sebabnya menurut Suryadi para pengusaha akan mencari negara lain untuk menanamkan modal. Pengusaha akan mencari negara dengan kepastian hukum yang bisa menjamin keberlangsungan bisnis.
Suryadi memperingatkan saat ini beberapa negara Asia sudah siap menampung limpahan dana investor. Vietnam, Myanmar, dan India, menurut Suryadi, siap menerima para pengusaha yang akan memindahkan pabrik dan usahanya. (rya)