Rupiah

Kastara.id, Jakarta – Hasil Survei Perbankan Departemen Statistik Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pertumbuhan kredit baru pada triwulan II-2017 meningkat. Kenaikan pertumbuhan kredit diperkirakan masih akan berlanjut pada triwulan III-2017.

Dalam Hasil Survei yang diterima di Jakarta, Senin (17/7), Departemen Statistik BI menyatakan pertumbuhan kredit terindikasi dari kenaikan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru dari 52,9 persen pada triwulan I-2017 menjadi 84,8 persen pada triwulan II-2017 dan 99,3 persen pada triwulan III-2017.

Menurut Survei tesebut, perkiraan meningkatnya penyaluran kredit terutama didorong oleh perkiraan kondisi ekonomi yang lebih baik dan penurunan risiko penyaluran kredit.

Survei juga menyebutkan bahwa Kebijakan penyaluran kredit perbankan pada triwulan III-2017 diperkirakan lebih longgar dari triwulan sebelumnya.

Perkiraan kondisi ekonomi yang lebih baik dan likuiditas yang memadai mendorong responden untuk meningkatkan plafon kredit (credit lines) dan menurunkan biaya premi kredit berisiko pada triwulan III-2017.

Hasil Survei Perbankan juga mengindikasikan pertumbuhan kredit keseluruhan tahun 2017 diperkirakan sebesar 12,4 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 13,2 persen (yoy) pada hasil survei triwulan sebelumnya. (mar)