Jane ShaimarJane Shalimar mendaftar sebagai calon legislatif ke KPUD Kota Depok (17/7). (Rudi Irwanto/Kastara.ID)

Kastara.id, Depok – Sejumlah pengurus dari tujuh partai politik (parpol) datang mendaftarkan bakal calon legislatif untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.

Tak pelak, kehadiran mereka sempat membuat Jalan Raya Kartini, Depok Lama, terkena imbasnya menjadi macet. Halaman kantor KPU Depok pun terlihat jauh lebih ramai dibanding biasanya.

“Ini merupakan hari terakhir pendaftaran caleg untuk 16 parpol hingga pukul 24.00,” ujar Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati.

Menurut Titik, pihaknya telah menerima sejumlah pengurus parpol yang mendaftarkan bakal calon legislatifnya. Proses pendaftaran telah dibuka sejak 4 Juli hingga 17 Juli 2018.

Seluruh parpol yang mendaftar akan melalui proses verifikasi hingga 21 Juli 2018 mendatang. “Semua berlangsung aman dan lancar. Pokoknya ditunggu sampai pukul 24.00,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan wartawan soal target partainya, Ketua DPD PDIP Depok Hendrik T Allo menargetkan 15 kursi atau empat kursi lebih banyak dibandingkan 2014. “Semua Balon Legislatif potensial dan siap bertarung dalam pileg 2019,” tandasnya.

Untuk Pileg 2019, PDIP Kota Depok mendaftarkan 50 balon legislatif, 30 persen di antaranya adalah wanita untuk enam daerah pemilihan.

Sementara Ketua DPC PPP Depok Qonita Luthfiah menuturkan bahwa di Pileg 2018, dirinya menargetkan dua kursi setiap daerah pemilihan (Dapil) atau 12 kursi. “Tahun 2014 PPP Depok hanya memiliki empat kursi. Jadi pihaknya akan bekerja keras meraih tambahan kursi di DPRD tahun 2019 mendatang,” tandasnya. (rud)

Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Luthfiah
Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Luthfiah bersama kader PPP lainnya mendaftar ke KPUD Jota Depok (17/7). (Rudi Irwanto/Kastara.ID)
PDIP Kota Depok
Sejumlah kader PDI Perjuangan juga mendatangi KPUD Kota Depok untuk mendaftarkan diri. (Rudi Irwanto/Kastara.ID