Pameran dibuka dari pukul 06.00 hingga 16.00 setiap Sabtu dan Ahad ini. Kecuali pada Ahad (10/7), kegiatan ditiadakan karena bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
Menurut Komandan Regu Suku Dinas Gulkarmart Jakarta Pusat, Baidilah Effendy, jumlah pengunjung lebih banyak di hari Ahad karena bersamaan dengan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan hari libur sekolah.
Dia merinci, pengunjung pada Sabtu rata-rata pengunjung sekitar 100 orang, sedangkan di hari Ahad bisa mencapai 150 hingga 200 orang.
“Selama lima hari pelaksanaan, jika ditotal ada sekitar 1.200 lebih pengunjung,” katanya, Ahad (17/7).
Untuk stand Gulkarmat, jelas Baidilah, paling banyak diminati pengunjung adalah sarana flying fox.
“Banyak pengunjung membawa anaknya untuk mencoba flying fox,” jelasnya.
Selain flying fox Dinas Gulkarmat, sarana yang diminati warga adalah layanan mobil perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip). Lalu, kendaraan operasional Dinas Sumber Daya Air (SDA) seperti dump truck, will excavator, zeting combi truck, dan tandano.
Pada hari terakhir pameran, Ahad (17/7), pengunjung juga bisa menikmati layanan pemeriksaan kesehatan yang ditampilkan booth Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Pancoran.
Kharentika, Koordinator Puskesmas Pancoran mengatakan, pada hari terakhir ini pihaknya memperkenalkan layanan mobil kesehatan keliling yang diberi nama Pelangi Pancoran yang melayani konsultasi orang tua terkait asupan atau gizi pada anak.
“Sejak pagi hingga sore ada lebih 50 warga kami layani. Dalam pameran ini kami tidak membuka gerai Posbindu maupun vaksin,” tuturnya.
Lilis Haryati (33) warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur mengungkapkan pameran ini sangat bagus dan mengedukasi. Event yang bermanfaat ini membuat anak-anak exicited saat berkunjung ke Monas.
“Mereka sangat senang, yang biasanya mereka hanya melihat di YouTube tapi di sini mereka bisa lihat langsung dan menaiki mobil besar ini. Tidak hanya anak yang senang, orang tua juga bisa sharing kesehatan gizi anak di mobil kesehatan,” pungkasnya. (hop)
Leave a Comment