Formasi gabungan penerbang bendera tersebut tergabung dalam Nusantara Flight, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Pnb Immanuel Simarmata, alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 2003.
Nusantara flight dengan Giant Flag Formation dilakukan helikopter AH-64 Apache TNI Angkatan Darat, helikopter AS-565 Panther TNI Angkatan Laut, helikopter EC-725 Caracal, dan NAS-332 Super Puma TNI Angkatan Udara, serta helikopter AW-169 Polri.
“Pengibaran bendera raksasa ini merupakan momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya dikibarkan oleh helikopter,” ujar Kadispenau, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya.
Formasi Nusantara flight melambangkan sinergitas antara dua komponen pondasi bangsa yang kokoh dalam menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu TNI dan Polri yang solid, tangguh, dan profesional.
Rangkaian formasi gabungan helikopter Nusantara flight merupakan bukti nyata sinergitas TNI dan Polri di dalam pengabdian tiada henti kepada Ibu Pertiwi. (ant)
Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…
Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…
Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Leave a Comment