Kastara.id, Bandung – Perum Bulog bekerja sama dengan Yayasan Menuju Indonesia Emas menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Dunia Pertanian kepada generasi muda. Pengenalan ini diikuti sekitar 100 siswa dari sejumlah SMA/SMK dan Perguruan Tinggi.

Menurut Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Siti Kuwati, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Bulog kepada para generasi muda dan dunia pertanian.

Siti Kuwati sendiri memberikan materi pola distribusi bahan pangan pokok di Indonesia.

“Kami harapkan dengan adanya kegiatan ini, para generasi muda memiliki ketertarikan kembali pada dunia pertanian, sehingga ke depan dunia pertanian kita akan semakin maju dan memberikan hasil pertanian yang lebih baik lagi,” paparnya.

Pengenalan dunia pertanian ini dilatarbelakangi kurangnya minat dan partisipasi generasi muda dalam bidang pertanian. Ada sejumlah penyebab, seperti pertanian dianggap tidak mampu menopang masa depan, akses lahan dan modal yang terbatas, dan minimnya berbagai dukungan lain bagi generasi muda. Ini menyebabkan potensi pertanian tidak bisa digarap optimal.

“Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Program Bina Lingkungan dan Tanggungjawab Sosial (CSR) Perum Bulog, yang memiliki tagline ‘PADI’, yakni Pendampingan petani, Aksi sosial kemasyarakatan, Dukungan UMKM, dan Indeks pembangunan manusia,” ujar Siti.

Dalam kesempatan tersebut juga digelar pengenalan Pertanian 4.0 juga panca petani, urban farming, microgreens, hidroponik, dan pembangunan karakter. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi di kelas, namun juga diajak meninjau pertanian dan perkebunan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.

Selain workshop, dihadirkan pula sejumlah komunitas UMKM dan kelompok difabel yang bisa berbagi pengalaman mereka. Materi-materi tersebut dikemas dengan menarik agar para generasi muda yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami dengan lebih baik. (danu)