Membangun Kemitraan Untuk Memberdayakan Fakir Miskin

Kastara.id, Jakarta – Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Penanganan Fakir Miskin “Membangun Kemitraan Memberdayakan Fakir Miskin” di Hotel Swissbell Mangga Besar, Rabu (17/10).

Menurut Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung bahwa kemitraan ini diharapkan dapat hadir untuk membantu memberdayakan fakir miskin di Indonesia.

Dalam acara tersebut ditandangani Nota Kesepahaman antara Direktur Jenderal Penanganan Fakir miskin dengan Koperasi Jaringan Masyarakat Indonesia Sejahtera (KJMIS) tentang Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama Dalam Rangka Penanganan Fakir Miskin.

“Yang mendasari penandatanganan MoU adalah untuk untuk pemberdayaan KUBE-KUBE melalui koperasi, sehingga nantinya koperasi dapat bekerja sama dengan pihak lain dalam rangka pemberdayaan KUBE”, ujar Ditjen PFM.

Dirjen PFM menjelaskan bahwa nantinya akan dibentuk sebuah sistem baru yang akan mengintegrasikan proses bantuan agar memudahkan KPM dalam mencairkan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).

“Salah satu inovasi yang akan dilakukan adalah untuk transportasi penyaluran bahan pangan pokok BPNT untuk KPM, di mana melalui transportasi online Golek KPM tidak perlu pergi mengambil bantuan pangan di e-warong”, ujar Dirjen PFM.

Dirjen PFM menjelaskan bahwa akan ada driver Golek yang disebut kurir yang akan mengantarkan bahan pangan pokok BPNT kepada KPM dan yang diutamakan menjadi kurir Golek adalah dari KPM itu sendiri, sehingga kita kembali memberdayakan KPM.

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Ditjen PFM, Direktur PFM Perkotaan, Direktur PFM Perdesaan, Direktur PFM Pesisir PAN dan PKK, Kabag UHH Setditjen PFM, Ketua KJMIS, Direktur Utama PT Veritra Sentosa International (Paytren), pengurus dan pengawas KJMIS, Direktur Dana Sejahtera Indonesia, Ketua Induk Koperasi Sahabat Usaha Rakyat, Direktur Golek. (mar)