Vladimir Putin

Kastara.ID, Jakarta – Serangan Turki ke pasukan Kurdi di kawasan utara Suriah menuai banyak perhatian pemimpin dunia. Presiden Vladimir Putin mengundang Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Rusia untuk kunjungan kerja beberapa hari ke depan.

Putin setuju terhadap serangan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap upaya Turki untuk menggempur pasukan Kurdi yang mereka anggap sebagai teroris.

Menurut keterangan kantor kepresidenan Rusia tersebut, Putin menyampaikan undangan ini langsung ketika berbincang dengan Erdogan melalui telepon.

Kedua pemimpin itu menekankan soal kepentingan untuk menghindari konfrontasi antara unit-unit tentara Turki dan pasukan bersenjata Suriah.

Erdogan sendiri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mendeklarasikan gencatan senjata meski Amerika Serikat sudah mendesak agar mereka menghentikan gempuran ke utara Suriah.

Pernyataan ini dilontarkan ketika Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bersiap bertolak ke Turki (17/10). AS akan melontarkan ancaman sanksi ekonomi terhadap Turki sampai resolusi tercapai.

Namun Erdogan menyatakan bahwa Turki tidak akan bisa menghentikan perlawanan di utara Suriah selama Kurdi yang mereka anggap sebagai teroris masih berkeliaran dan mengganggu daerah perbatasan negara mereka. (yan)