MTs Harapan Baru

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mendampingi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan ta’ziah ke keluarga korban susur sungai MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, di Depok. Keduanya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga santri MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis asal Kota Depok yang menjadi korban musibah susur sungai di Sungai Cileueur, Ciamis, Jumat (15/10) lalu.

Dalam peristiwa tersebut terdapat dua santri asal Kota Depok yang wafat. Yaitu Muhammad Kaffa Firmansyah berusia 12 tahun dan Siti Jahra Anjani berusia 12 tahun. Keduanya tinggal di Kampung Cikumpa, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Dikutip dari instagram @ridwankamil, dirinya menyampaikan belasungkawa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Selain itu juga memberikan santunan sebesar Rp 25 juta agar mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga bantuan yang kami serahkan dapat mengurangi beban keluarga,” ucapnya.

Ridwan Kamil akan memerintahkan Bupati atau Kementerian Agama untuk mengevaluasi semua kegiatan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan (prokes) dan pentahapan yang ketat. Kemudian, menginstruksikan agar semua kegiatan susur sungai untuk dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai ada tata cara keselamatan dan keamanan yang paripurna.

“Juga akan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyusun pedoman keselamatan kegiatan alam bagi para pelajar bersama organisasi pecinta alam profesional seperti Wanadri,” jelasnya.

Sementara Wali Kota Depok Mohammad Idris juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua ananda warga Depok tersebut. Mohammad Idris turut mendoakan agar keduanya bagian dari syahadah atau mati syahid dalam pandangan Allah SWT.

“Semoga keduanya menjadi dzukhroh permata hati bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak dan sekaligus menjadi doa, harapan keselamatan serta kebahagiaan bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak,” ucapnya dikutip dari instagram @idrisashomad. (dha)