Iran-Jepang

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Iran Hassan Rouhani akan mengunjungi Jepang akhir pekan ini untuk bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe. Rouhani akan menjadi presiden pertama Iran yang mengunjungi Jepang sejak tahun 2000.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menjelaskan bahwa Rouhani akan terbang menuju Tokyo pada Jumat. Kunjungan satu hari itu akan sangat intens, dan terjadi ketika Iran menghadapi tekanan maksimum dari AS dan berbagai rencana untuk mengisolasi Teheran secara internasional.

Selain itu, juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei mengungkapkan diskusi akan fokus pada memperluas hubungan ekonomi antara kedua negara.

Lebih lanjut, pembicaraan antara Rouhani dan Abe akan fokus pada masalah di Timur Tengah dan Asia Timur. Termasuk perjanjian nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia.

Untuk diketahui, pada 9 Desember 2019, Abe mengaku tengah membahas kunjungan kenegaraan Rouhani sebagai upaya Jepang berkontribusi menciptakan perdamaian di Timur Tengah. Jepang memiliki hubungan sejak lama dengan Iran, namun di sisi lain Tokyo merupakan sekutu terdekat Amerika Serikat di Asia.

Di masa lalu Jepang merupakan pengimpor minyak mentah Iran, tetapi mereka menghentikan pembelian untuk mematuhi sanksi AS yang diberlakukan setelah Washington secara sepihak menarik dari perjanjian nuklir pada Mei 2018.

Sebelum ke Tokyo, Rouhani dijadwalkan singgah di Kuala Lumpur untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin negara muslim. (sud)