Wahyu Sakti Trenggono(antaranews.com)

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono meminta audit laporan keuangan PT Asabri (Persero) bisa segera diselesaikan.

Wakil Prabowo itu irit bicara soal pihak yang tengah melakukan audit tersebut. Ia tidak mengungkapnya, meski audit laporan keuangan perusahaan pelat merah biasa dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Diketahui, persoalan dugaan masalah Asabri menjadi pembicaraan lagi setelah disinggung Menko Polhukam Mahfud MD yang menduga ada korupsi di tubuh perusahaan asuransi sosial itu.

Lebih lanjut, Asabri juga dituding mengalami masalah keuangan karena ada salah penempatan investasi pada saham-saham ‘gorengan’, sehingga portofolio investasi perusahaan anjlok. Masalah ini sejatinya juga sama dengan apa yang dialami oleh Jiwasraya.

Merespons kasus di Asabri, Jokowi pun meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk segera menyelesaikannya.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan berbagai langkah pembenahan masalah sejatinya sudah didiskusikan dengan Erick Thohir. Rencananya, keduanya akan pelan-pelan mengimplementasikan berbagai jurus penyelamatan yang sudah dipaparkan Erick ke publik.

Kendati demikian, Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja membantah tudingan korupsi yang dialamatkan kepada perusahaan asuransi khusus prajurit TNI dan Polri tersebut. Ia menegaskan akan menempuh jalur hukum menuntut pihak-pihak yang mengakibatkan kegaduhan.

Sonny juga menyiratkan bahwa kondisi keuangan Asabri saat ini sehat. “Saya menjamin bahwa uang peserta yang dikelola di Asabri tidak hilang dan tidak dikorupsi,” katanya. (ant)