Kalimantan Timur

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) akan pindah ke ibukota baru pada 2024. Namun Jokowi ingin kepindahan tersebut atas dasar murni keinginan para PNS. Itulah sebabnya Jokowi telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo melakukan survei terhadap para PNS.

Saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta (17/1), Jokowi mengatakan, ia ingin tahu berapa persen PNS yang bersedia pindah dan berapa yang tidak. Sebenarnya Jokowi ingin seluruh abdi negara pindah ke ibukota baru di Kalimantan Timur. Namun Jokowi ingin terlebih dahulu mengetahui hasil survei yang akan dilakukan MenPANRB.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak menyebutkan secara rinci berapa perkiraan kebutuhan PNS di ibukota baru. Jokowi mengatakan, rencana perpindahan PNS masih seperti rencana awal yang dirancang Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Jokowi hanya mengharapkan proses pemindahan PNS bisa rampung pada 2024 seiring dengan dimulainya roda pemerintahan di ibukota baru.

Mantan Wali Kota Surakarta ini menambahkan, saat ini pemerintah tengah memfinalisasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibukota Negara. Draf RUU tersebut akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pekan depan.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan memperkirakan PNS yang pindah ke ibukota baru akan mencapai 180 ribu pegawai. Pemindahan akan dilakukan secara bertahap dari sejumlah kementerian dan lembaga. (ant)