Kasyara.id, Medan – Pengerahan massa dalam kampanye pilkada serentak 2018 di Sumatera Utara (Sumut) dinilai masih efektif dalam meraih suara pemilih.
“Visi, misi, dan program kerja dari para calon kepala daerah baik itu calon gubernur atau calon bupati memang lebih cepat disebarkan melalui model kampanye pengerahan massa, seperti di gedung atau ruangan,” ujar pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio, di Medan (17/2).
Menurutnya, partisipasi pemilih juga ditentukan oleh kampanye para kandidat kepala daerah. “Jumlah pemilih dalam pilkada 2018 di Sumut bisa turun, sehingga partai politik, Komisi Pemilihan Umum, dan para kandidat kepala daerah harus pandai-pandai berkomunikasi,” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumut Yulhasni mengatakan, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 Tahun 2017, salah satu sarana kampanye yang dibolehkan para pasangan calon (paslon) adalah media sosial (medsos).
“Dan sesuai keputusan KPU RI, maksimal hanya lima akun medsos yang diperolehkan oleh setiap paslon dan itu wajib dilaporkan, dan kemarin para Paslon sudah melaporkannya kepada kami,” katanya.
Menurutnya, lima akun medsos yang dipergunakan para Paslon itu beragam, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya.
“Akun medsos ini hanya dipergunakan selama masa kampanye,” katanya.
Selain medsos, lanjut Yulhasni, alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye masih diterapkan sebagai sarana kampanye untuk para paslon.
“APK itu mulai dari baliho, umbul-umbul, dan spanduk. Sedangkan bahan kampanye berupa selebaran, brosur, pamflet, dan poster,” tambahnya. (npm)
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…
Leave a Comment