Operasi Pasar

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bekerja sama dengan Perum Bulog dan Sugar Group melakukan kegiatan operasi pasar di lima wilayah mulai hari ini hingga tujuh hari mendatang.

Kegiatan operasi pasar ini bertujuan menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di tengah wabah virus COVID-19.

Operasi pasar dilakukan di lima wilayah, di antaranya Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur; Pasar Mampang, Jakarta Selatan; Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat; Pasar Koja, Jakarta Utara; Pasar Tomang, Jakarta Barat.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu Rante Allo mengatakan, operasi pasar ini dilakukan untuk mencegah kenaikan harga di tengah pendemi COVID-19 dan mencegah panic buying masyarakat.

“Operasi pasar ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta secara khusus memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam mencukupi kebutuhan bahan pokoknya,” ujarnya, Rabu (18/3).

Sementara Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menuturkan, pihaknya melakukan operasi pasar dengan menyediakan bahan pangan seperti, beras, gula, minyak dan tepung terigu.

“Ini juga menjadi upaya mencegah kenaikan harga pangan di tengah masyarakat. Kami ingatkan kepada masyarakat agar jangan panik terkait stok bahan pangan dan beras, karena hal itu akan berdampak kepada kenaikan harga,” tandasnya.

Untuk diketahui, adapun bahan pokok yang dijual meliputi, beras medium ukuran lima kilogram seharga Rp 45.000; beras medium ukuran 50 kilogram Rp 415.000; beras premium ukuran lima kilogram seharga Rp 61.000; tepung terigu Rp 8.500 per kilogram; minyak goreng Rp 11.500 per liter; dan gula pasir Rp 12.500 per kilogram. (hop)