Kastara.ID, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya bakal mempercepat pemberian beberapa bantuan sosial (bansos) bagi rakyat terdampak pandemi. Wanita yang akrab disapa Risma ini menjelaskan, terdapat tiga jenis bansos yang diusahakan realisasinya dipercepat, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Ketiga bansos tersebut diketahui digulirkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Saat memberikan keterangan usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta (17/3), Risma menargetkan semua bansos untuk Maret 2021 dapat dicairkan pada pekan keempat. Selain itu bansos untuk April 2021 juga akan dicairkan pada saat yang sama. Sehingga pada Maret 2021, rakyat akan mendapat dua kali pencairan bansos.
Risma mengatakan, pemerintah berharap masyarakat bisa membelanjakan bansos sesegera mungkin. Risma menegaskan pihaknya telah melakukan perbaikan dan sinkronisasi data dalam beberapa bulan terakhir. Sinkronisai juga dilakukan dengan data dari berbagai daerah. Itulah sebabnya Risma yakin pencairan bansos bulan ini akan lebih tepat sasaran. Evaluasi juga dilakukan dengan bank penyalur dan PT Pos Indonesia.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menambahkan, Kemensos menargetkan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu juga dan masing-masing 10 juta KPM untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Namun data hasil evaluasi dan sinkronisasi yang telah dikerjakan masih belum memenuhi jumlah target penyaluran bansos. Itulah sebabnya menurut Risma, pihaknya terlebih dulu mengejar dan memenuhi target kuota program yang masih belum terisi. Risma menuturkan, ada beberapa daerah yang belum sepenuhnya mensinkronkan data dengan data kependudukan. Petugas Kemensos terpaksa melakukan jemput data terhadap 514 kabupaten/kota
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya ini menegaskan, Kemensos berkomitmen mengejar target secepatnya. Sehingga pemerintah dapat segera mencairkan bantuan yang dibutuhkan rakyat. Risma pun meminta kepala daerah mendukung program tersebut. Pihak Kemensos telah menerjunkan tim validasi data ke sejumlah daerah untuk mempercepat pendataan. (ant)