Kastara.ID, Sachsenring — Pembalap Spanyol, Marc Marquez, menjalani MotoGP Jerman lewat beragam drama.
Di hari pertama pada Jumat (16/6) lalu, Marquez mengalami kecelakaan dan motornya menabrak pembalap lain.
Di hari kedua pada Sabtu (17/6), Marquez bahkan terjatuh hingga tiga kali dalam 28 menit.
Marquez tersungkur satu kali di Kualifikasi 1, kemudian berakhir di tanah sebanyak dua kali di Kualifikasi 2.
Karena terlalu sering jatuh, motornya banyak hancur dan kehabisan spare part.
Untungnya, motor rekan satu timnya yang sedang absen, Joan Mir, diparkir tepat di sebelah Marquez.
Honda bahkan harus mencopot winglet dari motor Mir. karena motor Marquez mengalami banyak kerusakan, termasuk sayap.
Pada akhirnya, Marquez hanya menempati posisi ketujuh dalam Kualifikasi dan dalam Sprint Race tidak terlalu ngotot karena motornya sudah banyak hancur.
Marquez menyelesaikan Sprint Race di urutan ke-11 tanpa poin, tertinggal +10,828 detik dari pembalap satelit Prima Pramac Racing, Jorge Martin yang memenangkan balapan.
“Pada dasarnya, saya senang bisa menyelesaikan balapan. Tidak dapat disangkal bahwa saat kualifikasi sangat bergejolak bagi saya. Kami berada di Sachsenring, jantung saya berdetak lebih kencang di sini (karena semangat),” ungkap Marquez yang dilansir Speedweek.com.
“Di sini saya bekerja dengan energi positif, saya merasakannya ketika saya bangun di pagi hari. Tujuan saya adalah melakukannya dengan baik hari ini setelah kesulitan kemarin. Biasanya kami kuat dalam kondisi basah. Itu sebabnya saya menghitung beberapa hal di Latihan Bebas saat lintasan basah. Tapi ketika lintasan mengering di Q1, kami mengalami banyak masalah lagi,” jelas Marquez.
“Itu benar-benar turbulen. Saya mendorong, saya jatuh, saya berlari kembali ke pit, saya melompat ke motor kedua, saya mendorong dan saya jatuh lagi. Ketika saya duduk di kantor saya saat jeda antara Kualifikasi dan Sprint, saya menyadari bahwa risikonya tidak sepadan. Apa yang saya pertaruhkan untuk posisi start ketujuh di grid ini tidak ada hubungannya dengan kemenangan. Itu tidak cukup baik untuk saya,” ungkapnya.
“Namun demikian, saya memulai balapan dengan optimis. Anda lihat saya langsung menyerang di lap pertama. Tapi saya langsung mendapat tembakan peringatan di tikungan 11, lalu di tikungan 1. Dalam situasi seperti ini, saya harus mengendurkan gas sedikit dan menjalani balapan dengan aman,” pungkas Marquez.
Balapan utama MotoGP Jerman akan berlangsung Ahad (18/6) ini. (tra)
Leave a Comment