Posyandu

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris kembali mengingatkan akan pentingnya peran dan keberadaan posyandu bagi masyarakat. Dikatakannya, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat.

“Semua itu dalam rangka memberdayakan masyarakat, memberikan kemudahan-kemudahan kepada mereka dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar ibu, anak, bayi dan balita,” ujarnya saat membuka kegiatan pelatihan penguatan kader Posyandu se-Kota Depok dalam pencegahan dan penanganan stunting, secara virtual yang dilansir di laman resmi Pemkot Depok, Rabu (18/8).

Idris mengatakan, stunting pada bayi dan balita merupakan permasalahan gizi kronis yang membutuhkan penanganan secara komprehensif dan melibatkan berbagai sektor. Maka dari itu, imbuhnya, salah satu upaya penanganan stunting ialah dengan mengoptimalkan pada kondisi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak yang dapat dilaksanakan di Posyandu.

“Sehingga Posyandu dalam hal ini merupakan lembaga yang sangat strategis pemanfaatannya untuk bisa mencegah stunting. Lalu, juga melakukan upaya-upaya guna mewujudkan zero stunting di Kota Depok,” jelasnya.

Idris menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini terus berupaya melakukan peningkatan kapasitas para kader Posyandu. Salah satunya dengan mengadakan program-program pelatihan guna meningkatan pengetahuan dan pengalaman kader Posyandu secara berkala.

“Untuk itu, saya berharap, para kader Posyandu dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga implementasinya nanti di lapangan dapat berjalan dengan baik juga,” tandasnya. (dha)