Imlek

Kastara.ID, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui kalau dua maskapai penerbangan memutuskan menghentikan layanan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Dua maskapai tersebut adadalah Garuda Indonesia dan Citilink yang berhenti terbang dari Kertajati sejak Agustus 2019.

Emil, panggilan Ridwan Kamil, menduga penghentian tersebut akibat akses jalan menuju Bandara Kertajati yang masih sulit diakses. Pasalnya sampai saat ini jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu masih belum rampung. Hal ini membuat warga enggan menggunakan Bandara Kertajari dan memilih bepergian dari tempat lain yang dirasa lebih nyaman.

Saat berbicara di Gedung DPRD Jawa Barat, Emil menegaskan pemerintah akan tetap berupaya memaksimalkan keberadaan Bandara Kertajati meski dengan berbagai keterbatasan. Terlebih masih ada sembilan rute penerbangan dari bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka tersebut. Emil menyebut maskapai Air Asia dan Lion Air hingga saat ini masih terbang dari Bandara Kertajati.

Emil juga menekankan saat pihaknya terus mendorong penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu. Diharapkan pada 2020 proses pembangunan rampung dan jalan tol bisa beroperasi pada awal 2021. Saat ini proses pembangunan jalan tol Cisumdawu sudah 50 persen. Nantinya jarak tempuh Bandung-Kertajati hanya memakan waktu sekitar 45 menit. (mar)