Siapapun Pengurusnya dan Ketua KPPD, yang Penting Harus Ada Rapat Luar Biasa

Kastara.ID, Depok – Pemilihan Ketua Koperasi Pedagang Pasar Depok (KPPD) yang ditetapkan oleh empat orang panitia menuai kisruh para anggotanya. Banyak yang tidak puas atas pengangkatan Ketua Baru KPPD. sPara anggota KPPD mayoritasnya adalah para pedagang di Pasar Baru Depok, Jalan Nusantara Raya, Depok.

“Jika ada calon ketua tunggal bukan dikukuhkan oleh panitia, seharusnya diserahkan ke anggota KPPD yang nantinya disahkan oleh anggotanya. Bukan oleh panitia untuk mengkukuhkan ketua baru,” ujar Sugandi, pendiri KPPD Depok, Senin (18/10).

Sugandi mengatakan, Koperasi KPPD harus tranparan dan demokratis. “Saya buat koperasi ini agar para pengurusnya transparan dan mensejahterakan bagi anggotanya,” katanya.

Tranparan dalam arti mencari Ketua KPPD harus terbuka, jangan diam-diam, tahu-tahu jadi ketua tanpa anggotanya mengetahui. “Sementara coba tolong bagi pengurusnya agar anggotanya harus disejahterakan karena ini amanat, bukan mencari kekayan pribadi,” tegas Sugandi.

Sementara anggota KPPD Ahmad Thahir mengatakan, berdasarkan amanat para anggota dalam rapat tanggal 30 Maret 2021 bahwa amanat anggota pemilihan ketua KPPD seharusnya pemilihan langsung, bukan pilihan formatur.

Ahmad menambahkan, pemilihan Ketua KPPD seharusnya diserahkan kepada anggotanya walaupun ada bakal calon tunggal. Panitia seharusnya demokratis, kalau sekarang yang menjadi ketua dikukuhkan oleh panitia. Jadi pemilihan Ketua KPPD ini tidak sah.

Anggota KPPD sekarang 200 orang, hampir semua anggotanya tidak dilibatkan untuk pemilihan Ketua KPPD. Dalam aksi ini bertujuan rapat terbuka tentang persiapan penetapan RAB, aksi penolakan pemilihan Ketua KPPD dan pengurusan tidak sah, dan melakukan amanah pemilihan langsung oleh anggotanya, serta menjalankan amanat anggaran dasar koperasi.

Ahmad berharap, agar KPPD dalam keadaan kondusif, tidak ada lagi kerusuhan, jangan sampai ada kepentingan pribadi. “Satu-satunya jalan harus diadakan rapat luar biasa, undang anggotanya siapa pun ketuanya, siapapun pengurusnya, yang penting harus ada rapat luar biasa,” tegasnya. (*)