Germas Goes to School

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris membuka kegiatan Gebyar Germas Goes to School yang digelar serentak di 11 sekolah untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Acara pembukaan dilakukan Mohammad Idris di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Tapos, seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok, Senin (18/10).

Mohammad Idris mengatakan, kegiatan Gebyar Germas Goes to School juga sesuai dengan program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yaitu Smart Healthy City. Sebab, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mencuci tangan memakai sabun juga ada di dalam program Smart Healthy City.

“Gaya hidup sehat ini harus dipopulerkan, karena memang kita ingin generasi-generasi muda di Kota Depok mempunyai kesehatan yang prima,” kata Mohammad Idris di lokasi kegiatan Gebyar Germas Goes to School di Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam.

Mohammad Idris menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait Germas dengan CTPS ini. Dirinya ingin kembali mengingatkan perilaku positif tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2021 yang jatuh pada 15 Oktober.

Mohammad Idris berharap kegiatan ini tidak dijadikan seremonial saja. Namun juga harus terus dilaksanakan terus menerus.

Lebih lanjut, Mohammad Idris mengatakan, dalam lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), hampir semuanya berbasis rumah tangga dan salah satunya CTPS.

“Untuk mendukung dan membudayakan CTPS, Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Keluarga (DPAPMK) akan mensosialisasikan kepada keluarga. Lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) ke sekolah-sekolah, termasuk pesantren,” terangnya.

Selain sosialisasi, fasilitas penunjang kesehatannya juga harus baik. Seperti tempat cuci tangan dan usaha kesehatan sekolah (UKS).

“UKS harus efektif, baik dari sisi fasilitas dan Sumber Daya Manusianya (SDM). Termasuk juga kantin sehat yang menyajikan makanan higienis,” tandasnya. (dha)