Categories: Headline

Ahok Diminta Tidak Buat Kegaduhan Baru

Kastara.id, Jakarta – Wawancara gubenur non aktif yang juga Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan salah satu stasiun televisi asing dengan menuduh peserta Aksi Damai 4 November mendapatkan bayaran sebesar Rp 500 ribu merupakan pernyataan yang tidak berdasar dan berpotensi menimbulkan kegaduhan baru lagi. Ahok diminta fokus pada kasus hukum yang sedang dihadapinya.

“Saya minta Pak Basuki menarik ucapannya dan minta maaf. Pak Basuki ini kapan kapoknya sih. Energi bangsa ini sudah banyak terkuras soal pernyataan dia di Kepulauan Seribu dan sekarang sudah mulai tenang. Bukan malah ikut mendinginkan suasana, malah membuat suasana jadi tidak kondusif lagi,” ujar Senator Jakarta Fahira Idris, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (18/11).

Fahira mengungkapkan, selama kebiasaan Ahok yang sering berbicara tanpa mengandalkan fakta dan tipis sensitifitas terus dilakoninya, maka selama itu juga berbagai persoalan akan membayanginya.

Fahira meminta, setidaknya Ahok menghargai berbagai upaya yang telah dilakukan Presiden Jokowi untuk menenangkan masyarakat dan mendinginkan situasi pasca Aksi Damai 4 November, terlepas upaya yang dilakukan Presiden itu masih banyak yang mengkritisi.

“Ini jadinya kalau merasa dirinya bukan bagian dari masalah, jadi rasa sensitifitasnya tipis. Merasa benar, yang lain salah. Hormatilah Presiden yang telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Nggak susah kok caranya, Pak Basuki jangan bicara yang dia sendiri tidak tahu kebenarannya,” kata Wakil Ketua Komite III DPD ini.

Menurut Fahira, Presiden Jokowi harus menegur keras Ahok, karena pernyataan Ahok ini sangat kontraproduktif dengan segala upaya yang telah dilakukan Presiden dalam mendinginkan suasana pasca Aksi 4 November 2016.

“Kalau mau kondisi bangsa ini tenang, Presiden harus menegur keras dan mengultimatum saudara Basuki agar menjaga mulutnya,” ujar Fahira. (dwi)

Leave a Comment

Recent Posts

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…