Papua

Kastara.ID, Jayapura – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua, Selasa (18/12), untuk meninjau perkembangan Papua dan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang ada di daerah tersebut.

“Ini adalah kunjungan kerja pertama kami ke Jayapura dan ke perbatasan Skouw. Sebenarnya sudah beberapa kali direncanakan bagi saya untuk bisa melihat perbatasan, terutama menengok seluruh jajaran dari Kementerian Keuangan, terutama Bea Cukai dan aparat Perpajakan kita yang bekerja di perbatasan, juga untuk melihat kantor di Jayapura bertemu dengan seluruh instansi vertikal kita (termasuk meninjau) Kanwil Perbendaharaan untuk menjalankan kegiatan tutup tahun anggaran 2018,” jelas Menkeu.

Menkeu memahami kendala menjaga daerah perbatasan adalah pekerjaan yang tidak mudah. Contohnya seperti dari Imigrasi yang memiliki kebijakan baru mengenai perlunya menggunakan paspor untuk memasuki Indonesia dari Papua Nugini mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung yang juga menurunkan aktivitas ekonomi di perbatasan.

“Keluhan mengenai penurunan jumlah pengunjung yang cukup banyak akibat adanya enforcement yang merupakan kebijakan yang baik karena kebijakan tersebut untuk menjaga keamanan dan hubungan yang lebih formal antara Papua Nugini dengan Negara Republik Indonesia. Namun, implikasi dari kegiatan ekonomi yang menurun perlu untuk kita pikirkan. Termasuk dari jajaran Bea Cukai yang juga harus terus menjaga dari satu sisi kepentingan penerimaan negara yang dari aktivitas nampaknya terjadi kenaikan penerimaan yang cukup baik, namun juga dari sisi kesiapan mereka untuk memfasilitasi perkembangan ekonomi perbatasan masih perlu kita pikirkan,” jelas Menkeu.

Dalam kunjungan tersebut, Menkeu juga mendapatkan gelar Putri Papua. Pemberian gelar Putri Papua sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Menteri Keuangan. Menkeu dinobatkan dengan Gelar Wiwing Kaura yaitu Perempuan Bangsawan/Raja menjadi Putri Papua dari Suku Saireri. Gelar tersebut diberikan oleh Yan Z Numberi, Anak Adat Suku Saireri yang juga Administrator Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Jayapura. (mar)