Kastara.ID, Jakarta – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Optima Integra Tehnika dan PT Handhika Garda Parama menggelar sosialisasi Ekosistem Kendaraan Listrik dan Workshop Konversi Kendaraan Listrik untuk Mendorong Ekosistem Kendaraan Listrik di DKI Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung pada 17 dan 18 Desember 2021 secara hybrid (online dan offline) ini diikuti oleh 175 peserta terdiri dari perwakilan Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Pertamina, PLN, pengusaha, dunia pendidikan (SMK), Kadin, SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, dan Dinas ESDM di Jawa dan Bali.
Kepala Bidang Energi Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Edward Napitupulu mengatakan, maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah mempercepat implementasi penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai, membangun komunitas ekosistem kenderaan listrik sekaligus membuka wawasan Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD) di DKI Jakarta.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini memberikan arah Kebijakan dan Strategi Ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Health Safety Environment (HSE) di DKI Jakarta dan meningkatkan aktivitas transportasi rendah emisi GRK di DKI Jakarta serta mempersiapkan konversi kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang berbahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik di DKI Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta berupaya mendukung program percepatan kendaraan listrik dengan mulai menggunakan kendaraan sepeda motor listrik sebagai kendaraan dinas operasional di beberapa SKPD dan UKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sebagai langkah konkret dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di DKI Jakarta,” ujar Edward (17/12).
Edward menyampaikan, program kendaraan listrik diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi, mengurangi ketergantungan bahan bakar minyak dan menjadi momentum percepatan kerja sama untuk membangun era kendaraan listrik yang ramah lingkungan sekaligus membuka potensi ketersediaan lapangan kerja baru bagi para pencari kerja.
Pada forum tersebut Edward juga menyampaikan kepada pimpinan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di lima wilayah agar membuat program dan melakukan pelatihan teknis untuk kendaraan listrik.
“Kami mengharapkan kepada para narasumber, para stakeholder, kalangan dunia usaha, dunia Pendidikan, komunitas kendaraan listrik, pemerhati kendaraan listrik dan para peserta sosialisasi dapat memberikan masukan yang konstruktif demi terwujudnya percepatan ekosistem kendaraan listrik di wilayah Provinsi DKI Jakarta,” tandas Edward. (hop)