Imlek

Kastara.ID, Jakarta – Jelang Tahun Baru Imlek yang diperingati 25 Januari mendatang, puluhan anak terlihat antusias belajar membuat lampion di Vihara Dharma Hastabrata, Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pantauan di lapangan, sebanyak 22 anak dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok dibekali bahan atau material pembuat lampion seperti sumpit kayu, lem, benang, kain, cat akrilik, dan kuas.

Salah seorang instruktur pembuat lampion, Windy mengatakan, rencananya sebanyak 20 lampion berbentuk kubus akan mereka buat. Setiap anak akan membuat lampion masing-masing dibantu anak-anak lain di kelompoknya.

“Kreativitas yang dibangun kita pakai sumpit dan bahan lainnya ada benang dan lem supaya pembuatannya cepat dan tidak rumit untuk direkatkan satu sama lain,” ujarnya, Ahad (19/1).

Windy menjelaskan, selain dilatih membuat kerangka lampion, anak-anak sekolah di Vihara tersebut juga diajarkan keterampilan melukis kain lampion berupa gambar maupun tulisan.

“Kainnya berwarna dasar kuning, anak-anak kami berikan kuas dan pewarna kemudian mereka melukis kain lampion supaya lebih menarik,” terangnya.

Sementara itu, kegiatan serupa juga dilakukan oleh anak-anak sekolah di Vihara Dharma Hastabrata yang berlokasi di Jalan 21, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Pembuatan lampion ini diikuti oleh 20 anak-anak dengan usia 10 sampai 17 tahun yang dipandu oleh tiga orang instruktur.

Kepala Sekolah Vihara Karuna Maitreya, Welhan Susanto menargetkan 40 lampion bisa dibuat pada hari ini.

“Harapannya, selain supaya perayaan Imlek meriah, anak-anak makin mengembangkan dan dapat menuangkan ide-ide kreatif mereka dari pembuatan lampion ini,” ucapnya.

Sekretaris Permabudhi Erwin Tjioe menuturkan, anak-anak sekolah di vihara-vihara maupun klenteng Budha juga mengadakan kegiatan membuat lampion untuk menyambut perayaan Imlek.

Nantinya, lampion hasil kreativitas anak-anak sekolah tersebut akan dipasang di Thamrin 10 untuk menyemarakkan “Jakarta Imlekan”.

“Lampion-lampion ini nanti akan kita pasang di Thamrin 10. Bisa dilihat hasil karya dari adik-adik sekolah Minggu, lampion dengan berbagai kreasi,” jelasnya.

Menurut Erwin, perayaan Imlek identik dengan lampion. Kegiatan pembuatan lampion bagi anak-anak sekolah bertujuan supaya anak-anak mengenal lampion sejak dini, baik itu cara membuatnya ataupun hanya sekadar menghias lampion.

“Kami rencana buat sebanyak-banyaknya yang terbaik akan kita tampilkan di Thamrin 10,” tandasnya. (hop)