Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara meluncurkan Program Festival Literasi Pesisir tahun 2022 yang diresmikan Bunda PAUD DKI Jakarta, Fery Farhati di Ruang Bahari, Lantai 14, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (19/1).
Dikatakan Fery, usia dini merupakan masa emas pertumbuhan seorang anak serta potensi untuk dikembangkan secara dini.
“Karakteristik anak usia dini itu sangat unik, karena setiap anak memiliki potensi yang beragam, sehingga sebagai orang tua wajib mengetahui potensi tersebut untuk tumbuh kembang anak,” ujar Fery saat membacakan sambutannya.
Fery berharap, melalui aktivitas dalam program Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Utara ini, dapat ikut mengembangkan potensi anak-anak usia dini di Jakarta Utara.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa menjadi wadah pembelajaran bagi kita semua guna menciptakan anak-anak yang berkualitas unuk masa depan kita,” tambahnya.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim yang turut hadir dalam kegiatan itu menambahkan, pihaknya sangat mendukung program kolaborasi antara Bunda PAUD Jakarta Utara dengan berbagai pihak demi meningkatnya kemampuan literasi serta dapat menjadikan seseorang melek teknologi, melek informasi dan melek huruf.
“Literasi pesisir ini diharapkan menjadi pengenalan informasi yang positif secara dini kepada anak-anak kita. Kami menyadari usia dini merupakan usia emas untuk membentuk kecerdasan anak,” katanya.


Sementara Bunda PAUD Jakarta Utara Yenni Nursanti menjelaskan, literasi merupakan kemampuan dasar setiap orang yang harus dimiliki. Untuk meningkatkan literasi tersebut bisa dilakukan dengan cara membaca 10 menit setiap hari, mengoptimalkan perpustakaan, menulis dan membentuk komunitas baca.
“Menumbuhkan kemampuan literasi sebaiknya dilakukan sejak dini dengan harapan anak-anak terbiasa berpikir kritis dalam memecahkan persoalan yang mereka hadapi,” tandasnya.
Berikut program Festival Literasi Pesisir sepanjang tahun 2022 Kota Administrasi Jakarta Utara:
– Januari, program webinar dan launching festival literasi
– Februari, parade dongeng
– Maret, ayo mewarnai
– April, workshop
– Mei, dolanan
– Juni, parade pertunjukan
– Juli, bedah buku
– Agustus, parade lomba
– September, ayo ke perpustakaan
– Oktober, ayo menulis
– November, ayo ke museum
– Desember, pagelaran karya dan kreativitas. (hop)